Bima, Bima Today.- Sikap Rendah diri menuntun kita agar senantiasa sadar akan eksistensi diri baik sebagai individu maupun mahluk sosial.
"Sikap untuk selalu rendah diri dan rendah hati, diingatkan oleh leluhur masyarakat Bima sebagai berikut,"jelas Alan Malingi, pada Senin (3/6).
Dikatakannya, Ka dese mu weki, tipu wa'umu kalalo fu'u ni'u, Ka bawamu weki, wati lampa mu pita dana."Artinya, meninggikan diri belum tentu mampu melampaui pohon kelapa, Merendahkan diri belum tentu berjalan di bawah tanah,"ungkap Alan.
Lanjutnya, inti dari petuah itu mengajarkan kita agar bersikap rendah diri karena tidak merendahkan derajat kita. Rendah diri dan pemaaf adalah lambang kemuliaan budi. Kita tidak hina apabila bersikap rendah diri dan pemaaf.
Dicontohkannya, Hamka dalam Novel di Bawah Lindungan Ka'bah berpesan yaitu dalam kerendahan diri ada ketinggian budi dan dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa, dalam kesempitan hidup ada keluasan ilmu, hidup ini indah jika segalanya karena Allah SWT.
"Mari senantiasa berserah diri, Mari senantiasa rendah diri, Mari senantiasa rendah hati, Mari menjadi pribadi pemaaf. Selamat Idul Fitri 1440 Hijriah. Mohon Maaf Lahir Batin,"pungkasnya. (***)
"Sikap untuk selalu rendah diri dan rendah hati, diingatkan oleh leluhur masyarakat Bima sebagai berikut,"jelas Alan Malingi, pada Senin (3/6).
Dikatakannya, Ka dese mu weki, tipu wa'umu kalalo fu'u ni'u, Ka bawamu weki, wati lampa mu pita dana."Artinya, meninggikan diri belum tentu mampu melampaui pohon kelapa, Merendahkan diri belum tentu berjalan di bawah tanah,"ungkap Alan.
Lanjutnya, inti dari petuah itu mengajarkan kita agar bersikap rendah diri karena tidak merendahkan derajat kita. Rendah diri dan pemaaf adalah lambang kemuliaan budi. Kita tidak hina apabila bersikap rendah diri dan pemaaf.
Dicontohkannya, Hamka dalam Novel di Bawah Lindungan Ka'bah berpesan yaitu dalam kerendahan diri ada ketinggian budi dan dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa, dalam kesempitan hidup ada keluasan ilmu, hidup ini indah jika segalanya karena Allah SWT.
"Mari senantiasa berserah diri, Mari senantiasa rendah diri, Mari senantiasa rendah hati, Mari menjadi pribadi pemaaf. Selamat Idul Fitri 1440 Hijriah. Mohon Maaf Lahir Batin,"pungkasnya. (***)