![]() |
Pasien di ruang rawat Inap di PKM Bolo. |
Petugas piket Ruang Inap Puskesmas Bolo, Nila Sukma Haerani, AMD, Kep, mengatakan, total pasien tersebut berasal dari berbagai desa yang ada di kecamatan setempat. Namun ada satu orang pasien yang mengalami penyakit pembekakan hati dan dirujuk ke RSUD Bima. "Selama bulan ramadhan pasien tidak ada yang meninggal, tapi satu orang dirujuk," jelas Nila.
Lanjutnya, dari semua pasien tersebut, bisa diatangani secara medis dan berangsur pulih atau sembuh. Sehingga, satu persatu dikeluarkan sekaligus beraktivitas kembali sebagaimana mestinya. "Dari total pasien yang dirawat, tinggal dua orang yang berada di ruang inap yakni pasien penyakit diare," tutur dia.
Petugas jaga lainnya, Lila Laswita, AMD Kep, mengatakan, memang benar informasi jumlah pasien tersebut. Tapi, Alhamdulilah bisa ditangani dengan baik. "Hanya satu orang pasien yang dirujuk, sedangkan yang masih dirawat dua orang,"jelasnya.
Dijelaskannya, rincian penyakit yang dialami 115 pasien tersebut yakni thypoid fever atau tipes sebanyak 23 orang, GEA atau Diare sebanyak 33 orang, paru obstroksi 7 orang, DBD 7 orang dan masih banyak lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, dokter umum Puskesmas Bolo, dr. Heni memyampaikan, banyaknya pasien yang alami diare selama bulan ramadan karena pola makan saja yaitu kebanyakan makan makanan yang santan yang mengakibatkan pasien diare.
"Selain alami diare, pasien juga alami asam lambung karena banyak konsumsi makan digoreng, makanan berasam dan lainnya," tutup Heni.(BT01)