Bayi Lahir Tanpa Anus, Pemerintah Diminta Peduli -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Bayi Lahir Tanpa Anus, Pemerintah Diminta Peduli

Wednesday, June 19, 2019

Yuni Wulandari.
Bima, Bima Today.- Bayi perempuan Yuni Wulandari yang berusia delapan bulan di Desa Bre, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima NTB, lahir tanpa anus, yang membutuhkan perhatian Pemerintah Kabupaten Bima.

Bayi tersebut, sudah dioperasi di RSUD Bima beberapa waktu lalu, dan dibuat stoma atau pelubangan sementara samping kiri perut untuk pembuangan kotoran.

Yang membuat hati dari pasangan Irwan dan Marimah, anaknya Yuni harus dioperasi lanjut di RSU Mataram atau RSU Denpasar Bali.

Untuk merujuk ke Mataram atau Bali, orang tua Yuni kesulitan biaya. Keluarga miskin ini yang serba kekurangan ini, terkadang untuk kebutuhan sehari-hari saja masih belum tercukupi.

"Membeli kantong stoma saja tidak sanggup untuk membeli. Karenna kepepet, terkadang kantong stoma kami gunakan plastik gula," ungkap Mariamah,  saat dikonfirmasi via seluler pada (19/6).

Dikatakannya, penggunaan plastik pengganti kantong stoma, membuat kondisi Yuni semakin memburuk. Pelubangan yang dioperasi akan terus membasah karena setiap pembuangan kotoran harus diganti.

"Beda dengan kantong stoma, bisa dipakai atau digunakan hingga 10 kali pembuangan kotoran," tuturnya dengan luluh.

Untuk itu, Yuni harus dilakukan operasi. Karena tidak memiliki biaya, pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan pemerintah dan para dermawan untuk meringankan beban.

 "Perhatian pemerintah Kabupaten Bima, sangat diharapkan. Terlebih lagi, para dermawan untuk meringankan beban kami sebagai keluarga,"harap Marimah. (BT01)