 |
| Wabup bersama Sekda Kabupaten Bima. |
Gerakan ini, merupakan salah satu gerakan dalam rangka memberikan kesadaran kepada semua agar memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program tertentu untuk menginternalksasikan nilai - nilai lingkungan kedalam seluruh aktivitas kantor maupun sekolah dapat ditata secara ekologis. Sehingga, menjadi wahana pembelajaran untuk bersikap arif dan berprilaku ramah lingkungan.
"Membangun dan menciptakan perkantoran hijau dan ramah lingkungan, kini sudah menjadi suatu tuntutan. Terbukti, ada korelasi yang erat antara terciptanya lingkungan yang sehat ekonomi yang sehat,"ujarnya.
Perkantoran yang hijau dan ramah lingkungan, merupakan merupakan sistem manajemen lingkungan yang praktis dan sederhana dan dikembangkan khusus untuk kondisi perkantoran.
Lanjut Wabup, upaya ini dilakukan untuk membantu dan mendorong ke gaya hidup operasional kantor yang lebih ramah lingkungan. Garakan atau program ramah lingkungan dikantor maupun sekolah, ini merupakan sarana pendidikan untuk menginspirasi aparatur sipil negara dalam menerapkan kebiasaan ramah lingkungan yang pada ujungnya akan membiasakan gaya hidup ramah di lingkungan kantor maupun sekolah,"tandasnya.
Dikatakan Wabup, target kebiasaan dalam gerakan Eco Office ini, diharapkan kantor peduli terhadap ramah lingkungan yang telah mewujudkan penerapan sistem manajemen lingkungan dalam kegiatan perkantoran. "Sehingga dari target tersebut, yang bisa kita capai adalah dengan menciptakan lingkungan kantor yang bersih, indah, nyaman serta menyehatkan.
Selain itu juga, salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan konsumsi sumber daya alam yang meliputi perbaikan sistem manajemen lingkungan kantor, mempromosikan praktik lestari melalui peningkatan kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mempromosikan cara -cara mitigasi perubahan iklim lewat penghematan energi dan pemakaian energi.
"Saya berharap, dengan adanya gerakan program ramah lingkungan ini sebagai sarana untuk mengugah kesadaran kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka menggurangi sampah. Sekaligus membangun komitmen dan gerak langkah bersama untuk menjaga ramah lingkungan dan diet kantong plastik, ramah lingkungan menuju Indonesia bersih sampah tahun 2020,"ujarnya yang dikutip Kabas Humaspro Setda Kabupaten Bima, Hj. Sita Arna, S.Sos. (BT01)