![]() |
Warga Tonda Ditemukan Telah Meninggal Dunia |
Kakak kandung korban, M.Ali Ahmad, menjelaskan, sebelum hujan pada hari Kamis (04/04) kemarin, dirinya bersama korban bertujuan memberikan makanan ternak di seberang sungai tersebut. Dia mengantar adiknya pada saat itu hanya sampai batas sungai saja. Karena ada keperluan lain disawahnya saat itu. Pada saat itu, tiba-tiba datang banjir, namun Irwansyah masih diseberang,"jelasnya.
Masih kata dia, pihak keluarga menduga Almarhum tidur pada lokasi "Ndimpa" tempat ternak dan tanaman jagungnya pada lokasi biasa keluarga mereka selama ini. "Namun anehnya, Almarhum hingga malam hari belum juga pulang sampai esok harinya,"ujarnya.
Lanjutnya, tiba-tiba ada informasi yang mereka peroleh pada Jum'at (05/4) tepatnya pukul 11.20 WITA dari warga Desa Dena, bahwa ada mayat pada aliran sungai pada sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian pihak keluarga datang untuk melihatnya.
Tiba di TKP, lanjut dia, dan menemukan Irwansyah (Alm) yang dalam keadaan kaku sekujur tubuh dan akhirnya dibawa ke ke diamannya pada saat itu juga. "Saat itu juga (Alm) dibawa saat itu juga di kediamannya di Desa Tonda Kecamatan Madapangga, untuk dikebumikan,"terangnya.
Kapolsek Madapangga, IPDA. Rusdin, mengatakan, memang benar mayat Irwansyah, ditemukan pada Jum'at (05/04) sekitar pukul 11: 30 WITA. "Saat ditemukan di pinggir sungai, kondisi korban tertimbun oleh lumpur dan pasir,"jelasnya.
Berdasarkan Keterangan dari pihak keluarganya M.Ali, lanjut Rusdin, yang pertama kali menemukan Almarhum. warga Desa Dena yang sedang mencari cacing untuk mancing," terangnya.
"Pihak keluarga, menerima kejadian ini adalah sebagai takdir yang akan diterima dengan lapang dada dan takdir dari Allah SWT,"pungkasnya.
Jenazah Alm, telah dikebumikan pada Jum'at (05/4) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setampat. (BT06)