![]() |
Kabid Diklat Hj, Erni Rohayati. |
Hal itu dilakukan karena berdasarkan pengalaman sebelumnya masih banyak kesalahan dalam membaca Al-Qur'an dan Tatib Salat bagi para CPNS.
"Tujuan utamanya yakni, untuk memenej qolbu karena tidak saja sebagai abdi negara sekaligus hakikat kita semua adalah mahkluk ciptaan tuhan yang tugasnya menyembah," ujar Kepala BKD Kabupaten Bima melalui Kabid Diklat, Hj Eni Rohayati, di ruangannya, Senin (18/3).
Kata Hj. Eni, prajabatan tahun ini, akan dilakukan selama 51 hari dan tempat pelaksanaanya di Bima. Terkait hal itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPSDM sekaligus memberikan ijin prinsip untuk pelaksanaan diklat," jelas dia.
Diuraikannya, dari total 239 peserta CPNS yang lulus, untuk formasi umum sebanyak 200 orang sedangkan K2 sebanyak sebanyak 39 orang.
Tahapan ini adalah Pra Diklat Tes mengaji dan Tatib shalat mulai saat ini hingga pada 29 Maret. Dan diawali oleh K2 dengan jatah dua hari, karena dalam satu hari diupayakan sebanyak 20 orang yang dites," ungkapnya.
Lanjut dia, semua ini adalah inovasi dari Pemkab Bima kalau di daerah lain tidak dilakukan. Sehingga beberapa tahun lalu, Deputi Diklat turun ke Bima. "Alhamdulillah, terkait inovasi ini sudah dibuatkan Perda sejak Bupati Ferry Zulkarnain ST, yakni membumikan Al-Qur'an," pungkasnya. (BT01)