Dana Bumdes Tahap III Diberikan -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Dana Bumdes Tahap III Diberikan

Friday, January 18, 2019


Dana Bumbes III Diserakan

Bima, Bima Today. - Sebelumnya Pemerintah Desa (Pemdes) Darusalam Kecamatan Bolo didemo oleh sejumlah warga setempat yang berkaitan dengan penggunaaan Dana Desa. Antara lain substansi tuntutan pendemo yakni berkaitan dengan dana BUMDes Tahun 2018 senilai Rp 10 juta yang belum diserahkan Pemdes setempat.

Terksit hal itu, sesuai yang disampaikan dalam pemberitaan sebelumnya, munculnya keterlambatan penyerahan dana BUMDes bukan unsur sengaja atau unsur lainnya. Akan tetapi Pemdes setempat sengaja mengulur penyerahan dana tersebut lantaran bertepatan dengan suksesi Pilkades.


Sekretaris Desa (Sekdes) Darusalam, Alfian Ibrahim mengatakan, semua item program tahap III sudah tuntas. Yakni kata dia, sebelumnya telah menyerahkan alat pertanian dan kini menyelesaikan penyerahan dana BUMDes yakni sebesar Rp. 10 juta.
"Semua sudah selesai. Termasuk Dana BUMDes sudah diserahkan ke Ketua BUMDes yakni pada Jum'at (18/1)," ujar Alfian Ibrahim.

Dirinya berharap, kepada pengurus BUMDes agar bosa menggunakan dana tersebut dengan baik. Sehingga azas manfaatnya tepat sasaran sesuai harapan bersama.
"Tolong dana BUMDes bisa digunakan dengan baik. Itu saja pesan saya  mewakili Pemdes," ungkapnya.


Ketua BUMDes Bayu Akbar membenarjan telah menerima dana BUMDes sebesar Rp. 10 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan jasa pengiriman uang dan kedepan diupayakan membuka jasa pembayaran listrik.
"Kita akan gunakan dana tersebut untuk pengadaan pengiriman uang. Karena warga setempat terlalu jauh untuk mengirim uang yakni di Cabang Donggo Desa Kananga," ucapnya.

Dijelaskannya, setelah uang tersebut diterima, pihaknya akan memasukan dana tersebut ke rekening BUMDes. Hal itu dilakukan sesuai prosedur yakni dana BUMDes tidak boleh dipegang langsung oleh siapa pun.
"Dana BUMDes dimasukan ke rekening dulu. Jika dibutuhkan baru dikeluarkan lagi," bebernya.

Disinggung pengelolaan dana BUMDes untuk simpan pinjam. Pihaknya tidak akan melakukannya karena dinilai tidak efektif untuk perputaran uang.
"Mulai tahun 2019 tidak ada lagi simpan pinjam. Yakni fokus pada usaha jasa pengiriman," tutup Bayu.(BT02)