Belum Terima Isentif, Tim Sembilan Desa Piong Menjerit -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Belum Terima Isentif, Tim Sembilan Desa Piong Menjerit

Monday, January 7, 2019


Foto Anggota Tim Sembilan Desa  Piong, Abdul Kamil, S. Pd.
Bima, Bima Today.- Isentif Tim Sembilan Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, untuk menyusun RKP yang dibentuk oleh Kepala Desa (Kades) setempat pada tahun 2018 lalu hingga Januari 2019 ini, diduga belum dibayarkan oleh pihak Pemdes setempat. Akibatnya, para tim sembilan menjerit.

"Memang benar sejak dibentuk tahun 2018 lalu hingga Januari 2019 ini, kami belum juga terima isentif sebagai tim sembilan," aku anggota tim sembilan, Abdul Kamil S. Pd pada media ini Minggu (6/1).

Kata dia, sesuai dengan SK Kades Pong, 
Mhokhdalil Bahden, besarnya isentif pihaknya sebagai tim sembilan dalam sebulan yaitu Rp 1,4 juta dan ATK Rp 1,3 juta sehingga total keseluruhan yang diterima setiap bulannya sebesar Rp 2,7 juta,"sebutnya.

"Namun, isentif serta ATK sebesar sekian setiap bulan buat kita selaku tim sembilan sejak 2018 lalu hingga Januari 2019 ini, sepersenpun belum kami terima karena belum dibayar oleh pihak Pemdes Piong,"ungkap Kamil.

Selain itu, lanjut Kamil, ada juga  anggaran yang diperuntukan bagi pihaknya untuk kegiatan kewirausahaan, kepemudaan senilai Rp 4,5 juta yang juga belum cairkan oleh pihak Pemdes Piong.

"Bukan hanya isentif dan ATK, anggaran untuk kegiatan kewirausahaan dan kegiatan pemuda, juga belum diserahkan oleh pihak Pemdes Piong hingga saat ini,"bebernya.

Lanjut Kamil, terkait hak pihaknya tersebut, dirinya pernah mengelarifikasi dengan bendaha desa yaitu M. Yamin. Tapi saat mengelarifikasi juteru M. Yamin mengatakan bahwa RKP tidak ada hak kita untuk membuatnya dengan dalih dari bendahara bahwa kita tidak bekerja,"ujarnya.

Diakui Kamil, memang pihaknya tidak bekerja menyusun RKP. "Sebab, pihak Pemdes Piong lebih baik memanfaat tenaga diluar desa ketimbang kita selaku tim sembilan,"sorotnya.

Ketua BPD, Arajak, yang dimintai tanggapannya terkait dengan belum juga dibayarkan isentif tim sembilan, ATK  serta anggaran untuk kewirausahaan dan kegiatan pemuda, mengatakan, hal itu sangat disesalkan,"ucapnya

"Jika memang haknya para tim sembilan benar belum dicairkan, maka selaku ketua BPD akan saya laporkan ke DPMDes Kabupaten Bima,"ancamnya.

Kades Piong, Mhokhdalil Bahden, yang dikonfirmasi terkait pengakuan tim sembilan tersebut mengatakan, terkait dengan isentif dan ATK bagi tim sembilan sudah cairkan. "Entah siapa yang menerima dari perwakilan tim sembilan,"jelasnya.

"Isentif dan ATK bagi tim sembilan sudah dicairkan dan tidak benar jika dikatakan kalau belum dicairkan,"tegas Kades. (BT03)