Warga Desa Campa Nikmati Jaringan 4G -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Warga Desa Campa Nikmati Jaringan 4G

Friday, November 23, 2018



Foto  Peresmian Jaringan 4G di Desa Campa, Kecamatan Madapangga pada Kamis (22/11)


Bima, Bima Today.- Saat ini masyarakat Desa Campa, Kecamatan Madapangga, sudah bisa menikmati akses komunikasi dengan lancar.

Hal itu, setelah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia membangun Site BTS di Desa Campa.

Pembangunan sarana telekomunikasi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan mempublikasikan pemanfaatan BTS Sinyal BAKTI Kamis (22/11) di desa setempat.
            
Bupati yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima H.Abdul Wahab Usman SH, Msi dalam sambutannya mengatakan, pemerintahan daerah memberikan apresiasi atas upaya BAKTI Kementerian Kominfo dalam membangun fasilitas BTS telekomunikasi ini.

Pada kesempatan tersebut, juga dimanfaatkan secara langsung oleh Wahab untuk menyampaikan laporan tentang kerusakan BTS di beberapa titik dan kesanggupan pihak penyedia layanan untuk segera melakukan  agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Dihadapan rombongan Kementerian Kominfo, Direktur PT. SEI selaku pelaksana membangun BTS dan warga setempat,  Kadis juga menyampaikan komitmen untuk memersiapkan lahan yang diperlukan bagi pembangunan sejumlah BTS yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk kelancaran akses komunikasi.

Berkaitan dengan keberadaan fasilitas BTS di seluruh wilayah, diimbau agar semua elemen turut menjaga keamanan fasilitas tersebut. Karena BTS di Campa dan wilayah lainnya sangat mahal nilai aset towernya.

 "Aset infrastruktur BTS  memiliki harga yang tinggi sekitar Rp.1 milyar per BTS,"sebut Wahab.
        
Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, mengatakan, secara umum biaya pembangunan dan biaya operasional untuk satu BTS cukup mahal. Saat ini prioritas pembangunan infrastruktur BTS pada daerah kategori yaitu Terdepan Terluar dan Tertinggal (3T),"jelasnya.

"Untuk itu, perlu dijaga keamanan, sehingga nanti pada tahun 2020, Kominfo akan menggunakan satelit sendiri atau tidak lagi melakukan penyewaan seperti saat ini,"harapnya.

Ke depan,  pembangunan BTS untuk daerah yang masuk area "blank spot"  akan langsung memanfaatkan aplikasi 4G di seluruh Indonesia dengan biaya Rp.  170  triliun.

"Sehingga tidak ada lagi wilayah yang tidak terjangkau jaringan telekomunikasi atau blank spot,"isyarat Anang. (BT01).