foto kondisi jalan Tani di Desa Boro, Kecamatan Sanggar yang rusak akibat diterjang banjir. |
Bima, Bima Today.- Boleh dibilang baru berusia seumur jagung, tapi kondisi fisik jalan tani yang ada pada tiga lokasi di Desa Boro, Kecamatan Sanggar, sudah rusak. Kerusakan jalan tani yang dikerjakan dengan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018 ini sebesar Rp 400 juta lebih tersebut, akibat dihantam banjir sekitar sebulan yang lalu.
Akibat kerusakan tersebut, saat ini masyarakat yang ada di Desa Boro terpaksa harus 'gigit jari' karena tidak bisa menikmati dan memanfaatkannya.
Kades Boro, Samsudin, Amd, mengatakan, jalan yang dikerjakan dengan ADD dan DDA tahun 2018 ini dengan nilai Rp 400 juta ada empat titik yaitu, jalan tani So lambere, So Tuta Rasa, So Sori Nara dengan jalan tani di So Loka yang mengalami kondisi rusak parah akibat dihantam banjir sekitar sebulan yang lalu,"jelasnya saat dikonfirmasi Senin (26/11).
"Karena mengalami kerusakan yang cukup parah, maka keberadaan jalan tani di So Sorinara tidak bisa dinikmati atau dimanfaatkan oleh masyarakat,"ungkapnya.
Padahal, lanjut Kades, pengerjaan jalan tani pada empat lokasi tersebut, sudah diperiksa oleh tim evaluasi dari tingkat kecamatan dan menilai kualitas pengerjaan kita sangat baik serta sukses,"tuturnya.
Terkait kerusakan akibat dihantam banjir, selaku Kades, dirinya sudah melayangkan surat pemberitahuan pada Bupati dan
DPRD Kabupaten Bima.
"Saya telah melayangkan surat pada Bupati maupun pada lembaga dewan terkait dengan adanya musibah bencana alam yang meluluh lantakkan jalan tani di lokasi tersebut,"aku Kades.
Selain itu, selaku Kades, dirinya akan mengajak seluruh masyarakat untuk kerja gotong royong memerbaiki sedikit demi sedikit supaya keberadaan jalan tani bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,"pungkasnya. (BT03)