Bima, Bima Today.- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, meminta pada seluruh kaum perempuan untuk tidak terpengaruh oleh sekat gender.
Sebab, sudah banyak kaum perempuan yang telah secara nyata teruji kesanggupannya dalam menelurkan kebijakan publik yang membawa kemajuan positif bagi masyarakat
"Perempuan, sanggup berperan dalam pengambilan kebijakan tanpa terpengaruh oleh sekat Gender,"jelas Bupati saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Serasehan dan Pameran Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marjinal (GP3M) tingkat Kabupaten Bima di Paruga Na'e Bolo pada Rabu (10/10).
Dikatakan Bupati, disisi lain, perempuan sanggup dan mampu menuntaskan pekerjaan laki - laki, tapi laki-laki kurang sanggup melaksanakan pekerjaan perempuan,”tegas Umi Dinda sembari tersenyum.
Lanjut Bupati, pada konteks formal, perempuan niscaya sanggup berperan penting dalam pengambilan kebijakan publik. "Apalagi, paradigma pengambilan kebijakan publik, tentunya telah memiliki landasan regulasi, etika dan nilai yang tumbuh berkembang di tengah masyarakat.
Untuk itu, diminta pada seluruh kaum perempuan, agar tidak terpengaruh oleh sekat gender.
Tapi, mari terus berinovasi dengan sejumlah potensi yang dimiliki yaitu, potensi kualitas intelektual (Intelegency Quality), Kualitas Emosional ( Emotional Quality) dan Kualitas Spritual ( Spiritual Quality) yang mumpuni,"harapnya.
"Sebab, perempuan secara kodrati menjadi madrasah pertama dan utama bagi generasi,"tandas Bupati.
Kegiatan Serasehan dan Pameran Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marjinal (GP3M) tingkat Kabupaten Bima di Paruga Na'e Bolo pada Rabu (10/10) tersebut, dihadiri oleh
Dirjen Dikpaudmas Kemendikbud RI DR. Subi Sudarto, Msi, yang diikuti seluruh tenaga pendidik PAUD yang ada di Kabupaten Bima. (BT01)