Massa HMI Cabang Bima, saat melakukan aksi demo terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar pada Rabu (12/9) kemarin. |
Bima, Bima Today.- Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, menuding Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, 'apatis'.
"Kita, menilai dan menuding Pemkab Bima, apatais terkait dengan kebutuhan serta persoalan yang saat ini dialami masyarakat,"kecam Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang Bima, Fitriani, dalam orasinya saat demo terkait lemahnya rupiah di depan kantor Pemkab Bima, pada Rabu (12/9) kemarin.
Dikatakannya, selain apatis dengan persoalan yang dialami oleh maayarakat, Pemkab Bima, juga apatis dengan aspirasi yang kami sampaikan. Padahal, aspirasi yang kita sampaikan pada hari ini adalah, menyangkut kepentingan masyarakat umum,"jelasnya.
"Kenapa jajaran Pemkab Bima, khusunya Bupati, tidak mau menemui kita serta mendengarkan seluruh aspirasi yang kami sampaikan untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat,"herannya.
Meskipun, kata Fitriani, aspirasi yang kami sampaikan ini adalah isu nasional. Tapi, isu ini akan dirasakan dan berimbas juga oleh seluruh komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Bima,"ungkapnya.
Mestinya, Pemkab Bima, dalam hal ini Bupati, selaku pengambil kebijakan di daerah ini, tidak boleh apatis untuk menemui guna mendengarkan serta menindaklanjuti sejumlah tuntutan yang kami sampaikan untuk disampaikan pada Pemerintah Pusat,"sesalnya yang disuarakan oleh para orasi saat melakukan orasi.
"Sebab, kehadiran kita pada hari ini, bukan semata-mata hanya membawa tuntutan. Tapi, kehadiran kita pada hari ini, juga membawa 'seribu' ide dan gagasan sebagai solusi agar bangsa ini keluar dari keterpurukan ekonomi sebagaimana yang terjadi saat ini,"tegas Fitriani.
Tapi, kenapa justeru, Bupati terkesan apatis untuk menemui kami pada hari ini (Rabu kemarin,red),"kesalnya.
Setelah melakukan orasi dan menyampaikan beberapa tuntutan, Sekitar pukul 12.30 WITA, akhirnya Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. H. Dahlan, menemui massa aksi. Dihadapan massa aksi, Wabup, mengatakan, saat ini kita sedang melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh unsur pimpinan OPD terkait dengan program perioritas untuk mewujudkan Bima yang RAMAH dan kita tidak apatis,"bantahnya.
"Rakor tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati. Sehingga, beliau tidak bisa datang atau hadir menemui adik-adik di sini. Beliau, menginstruksikan pada saya untuk menemui adik-adik semua,"jelas Wabup.
"Aspirasi adik-adik HMI, akan saya sampaikan pada Bupati untuk ditindaklanjuti ke pemerintah pusat,"janji Wabup sembari meminta pamit pada sejumlah massa.
Setelah mendengarkan pernyataan Wabup, akhirnya sejumlah massa HMI, meninggalkan lokasi aksi dengan tertib. (BT01)