Kades bersama Mantan Kades, Sedang Memimpin Warga Yang Gotong Royong pada Jum' at (14/11/2025).
BIMA, BIMA TODAY.--- Arus transportasi jalan lintas Desa Campa, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, rusak parah. Pasalnya, jika di musim hujan seperti jalannya becek dan bercampur lumpur serta berlubang. Apalagi belakangan ini, tensi hujan sangat tinggi.
Kades Campa, M.Taufiq, SH, pada wartawan mengatakan, kenapa jalan di desa ini belum juga di aspal. Karena kalau di musim hujan seperti ini jalannya rusak parah dan becek sekaligus bercampur lumpur. Sekitar 5 km jalannya dimulai dari ujung Desa Woro, Kecamatan Madapangga hingga menuju Desa Campa, jauh dari kata aspal. Diibaratkan kalau Desa Campa dianaktirikan oleh Pemda Kabupaten Bima. "Saya rasa seperti itu kalau desa Campa dicuekin oleh pemerintah,"tuturnya pada Jum'at (14/11/2025).
Menurutnya, banyak guru- guru dari luar desa Campa yang mengajarkan anak- anak bangsa di Desa ini. Saat ini kalau masuk di Desa Campa, mereka tarik napas dulu dengan hati dek- dekan. Karena sudah masuk jalan becek dan berlumpur. Katanya lagi, belum lagi anak- anak sekolah yang pergi menuntut ilmu seperti di SMAN I dan 02 Madapangga, mereka tidak memakai sepatu karena jalan becek dan berlumpur. "Terpaksa harus buka sepatu dulu karena jalannya becek dan berlumpur,"urainya.
Untuk itu, mohon kiranya Pemda Kabupaten Bima, untuk mengaspal jalan ini. Kalau tidak takutnya kecelakaan terjadi di tengah melintas di jalan Campa, Kecamatan Madapangga. "Saya mohon pada Pemda Kabupaten Bima, untuk memerhatikan jalan di Desa ini,"pintanya.
Mengantisipasi jalan rusak parah, di lakukan kerja gotong royong. Sehingga jalannya sedikit bisa dilalui meski musim hujan masih berjalan. "Gotong royong seluruh masyarakat Campa dilakukan karena di musim hujan cukup membahayakan," tutupnya (BT01)



