BIMA, BIMA TODAY.--- Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bima, akan bertolak ke Jakarta dalam waktu dekat ini untuk menanyakan harga jagung yang tidak sesuai dengan harga yang ditargetkan oleh pemerintah. "Insya Allah dalam waktu dekat ini atau paling lambat Rabu (16/04/2025) kita akan terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Bappenas RI,"jelas Wakil Ketua Komisi II Nurdin Amin SH atau yang biasa disapa Om Digon tersebut pada Senin (14/04/2025) di kantor UPT Pertanian Bolo.
Dikatakan Om Digon, kalau harga padi sudah sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Sekarang para petani jagung sudah memasuki usia panen dan mereka "menjerit" karena harga jagung merosot dan tidak sesuai dengan harga Rp 5 ribu yang ditetapkan oleh pemerintah,"jelasnya.
Lanjutnya, masyarakat mempertanyakan harga jagung yang sekian yaitu Rp 450 Kg dengan KA 15 yang diambil oleh PT. SUL dengan CPI. "Harga tersebut sangat jauh dari harapan masyarakat khusunya para petani jagung,"tegasnya.
Menurut Om Digon lagi, pihaknya telah menanyakan pihak Bulog namun bersikukuh lagi dengan masalah harga jagung saat ini. Untuk itulah, kami dari Komisi II DPRD Kabupaten Bima, ingin bertolak ke Jakarta bertemu dengan Bappenas RI,"terangnya.
Diharapkan pada Patani jagung di Bima, agar sabar menunggu kita kembali dari Bappenas RI. "Kasihan para petani jagung yang diibaratkan besar pasak dari pada tiang,"tandanya. (BT01)