BIMA, BIMA TODAY. --- Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Campa Menggugat (AMMCM) Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, melakukan demo pihak Pemerintah Desa (Pemdes), pada Selasa (08/04/2025) yang dimulai sekitar pukul 09:00 WITA
Demo AMMCM dijaga ketat oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Madapangga yang dipimpin langsung oleh Kapolsek, IPDA. Mujahidin serta Bhabinkamtibmas, BRIPKA. Mukhlis bersama anggota lainnya sehingga berlangsung aman dan terkendali
Korlap Demo, Arif Rahman, mengatakan, terkait tuntutan AMMCM menggugat antara lain, Pihak Pemdes Campa, melakukan transparansi alokasi Dana Desa tahun 2020- 2024, meminta Pemdes Campa terkait dengan pengadaan mobil siaga desa, meminta kejelasan terkait BUMDes, meminta kejelasan terkait pembayaran pembuatan sertifikat tahun 2023, meminta pengawalan perbaikan jalan dan pengadaan jaringan desa. "Itulah beberapa tuntutan kami dari aliansi AMMCM. Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan melakukan demo besar-besaran,"ancamnya.
Demo AMMCM berlangsung damai dan melakukan audiensi dan tanya jawab dengan Pemdes Campa.
Dalam audiensi dan tanya jawab, Kades Campa, M. Taufiq Har, SH, mengatakan, terkait yang didemo oleh adik-adik mahasiswa dan masyarakat terkait lima item tersebut itu adalah cukup bagus. Terkait dengan penggunaan ADD tahun 2020- 2024 sebasar Rp 1, 4 miliar setiap tahunnya dan penggunaannya adalah sesuai dengan RKP yang ada. "Kita tidak bisa menggunakan ADD kalau tidak ada dalam RKP,"jelas Kades.
AMMCM melakukan aksi dan bertanya terkait dengan pembuatan Gapura sebesar 135 juta dan yang untuk pembelian mobil siaga Rp 245 juta. "Masa untuk pembelian mobil dan pembuatan Gapura anggaranya sekian?,"tanya mereka.
Mobil APV disiagakan oleh para pendemo di kantor desa untuk selalu siap ketika masyarakat membutuhkan dan tidak lagi di simpan oleh Kades serta menanyakan surat- suratnya seperti BPKB dalan lainnya. Dan mobil siaga desa akan dipending dulu operasionalnya sebelum ada SOPnya.
Orasi dari AMMCM secara bergantian melakukan yang mengungkit masalah untuk kesejahteraan masyarakat Campa dan tanya jawab seperti BUMDes.
Terkait dana BUMDes Rp 100 juta, masih ada di dalam rekening sekitar 40 juta. "Sekian uang yang ada dalam rekening pak Ketua dan kendaraan tiga roda yang ada,"tandas Sekretariat BUMDes Campa, Ady Irawan yang diteriakin oleh warga.
Terkait dengan sertifikat yang mengajukan sebanyak sekitar 890 orang. Dari jumlah pemohon sudah memiliki sertifikat 752 sekian sudah lunas. Yang belum terbayar 138 orang lebih. Sedangkan yang bermasalah 2 orang.
Total uang yang masuk belum diketahui karena jumlahnya bervariasi. "Minta waktu dua hari,"jelas Kaur Pemerintahan Desa Campa,"Drs. Idrus.
Pendemo tidak merasa puas dengan jawaban yang diberikan oleh pihak pemerintah desa, maka pendemo siap membawa ke ranah hukum. "Kita bersama masyarakat, akan mempolisikan aparat Pemerintah Desa (Pemdes) Campa,"pungkas Maulid yang disambut tepuk tangan dari warga.
Demo AMMCM berlangsung hingga pukul 16 : 41 WITA. (BT01)