Sekdes Campa, Yuliana Miniarti, saat melakukan audiensi dengan AMCM.BIMA, BIMA TODAY.--- Kembali Aliansi Masyakarat Campa Menggugat (AMCM) melakukan aksi damai di Depan Kantor Desa setempat dan melakukan audiensi secara terbuka pada Senin (14/04/2025).
Sejumlah massa melakukan konsentrasi di depan kantor desa tersebut yang dijaga ketat oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Madapangga, IPDA. Mujahidin serta Bhabinkamtibmas, Mukhlis dan Babinsa, Arifuddin bersama anggota lainnya sehingga berlangsung aman dan terkendali.
Korlap Demo, Maulid, meminta dalam orasinya mengatakan, pihak Pemdes Campa harus transparansi administrasi desa seperti RPJDes, RKPDes, LKPJ dan RKA tahun 2020- 2024. Menuntut transparansi pungutan iuran air, menuntut Kades untuk memperjelas terkait perjanjian sewa tanah di jalan tani So Tolo Mba'a dan meminta Kades untuk bertanggung jawab dalam perjanjian tersebut.
Selain itu, kata Maulid, meminta pada BPD serta anggotanya untuk melakukan klarifikasi terkait pengerusakan fasilitas umum dalam hal ini pemutusan kabel lampu jalan serta menuntut untuk bertanggung jawab dalam hal tersebut. "Itulah sederet persoalan yang di angkat dalam orasi jilid dua. Kalau tidak diindahkan maka kami akan melakukan hal yang kami menurut benar dan akan diproses secara hukum yang berlaku,"tegasnya yang diwarnai sorak dari AMCM.
Kadee Campa, M. Taufiq, Har, SH melalui Sekretaris Desa (Sekdes), Yuliana Miniarti, mengatakan, terkait RPJMDes, RKPDes, LKPJ dan RKA tahun 2020- 2024, pihaknya tidak bisa memberikan. Karena ada tim audit kita yaitu BPK dan Inspektorat Kabupaten Bima. "Tidak bisa kita memberikan karena adik-adik bukan tim audit,"jelasnya singkat.
Sementara M. Saleh Ahmad, mengatakan, terkait iuran air sebesar Rp 5 ribu perbulan. Kita menagih pada masyarakat perdua bulan. Sehingga total yang kami tagih sebesar Rp 10 ribu per KK dan itupun banyak warga yang tidak membayar. "Banyak warga yang tidak membayar,"tuturnya mengulang.
Ketua BPD Desa Campa, Fakhrudin, mengatakan, terkait diputusnya lampu jalan karena pihak Pemdes Campa tidak peka mengatasi masalah yang terjadi. "Akhirnya kabel itu sengaja diputuskan oleh dirinya,"tandasnya singkat. (BT01)