BIMA, BIMA TODAY.--- Meski sudah malam, warga Kecamatan Bolo, tetap bertahan di Gedung Serba Guna (GSG) guna menunggu Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Muhammad Putera Ferryandi SIP, MIP dengan Hj. Rostiati (Yandi- Ros) untuk menemui meraka.
Kehadiran Yandi- Ros dihadapan mereka sesuai salat Isya dan menjadi idola. Karena Dae Yandi adalah calon termuda di Kabupaten Bima bahkan di Indonesia sekaligus merupakan putra mahkota.
Telatnya Yandi- Ros menemui mereka di GSG Bolo, karena Dae Yandi bersama Umi Ros, harus menyapa warga yang ada di sejumlah desa mulai dari Desa Sanolo, Sondosia, Darussalam, Bontokape, Timu, Leu, Rato, Rasabou, Tambe dan Kara yang disambangi terakhir kalinya pada waktu malam hari. "Coba bayangkan, Yandi - Ros menyapa warga disejumlah desa dan bersalaman satu persatu di jalan negara tersebut,"jelas Ferry saat dikonfirmasi pada Minggu (17/11/2024) malam.
Jurkam Yandi- Ros yaitu, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, MIP, mengatakan, terima kasih pada warga Bolo yang telah menunggu Yandi- Ros sampai malam hari dan permohonan maaf yang tak terhingga. Keterlambatan ini, lanjut Umi Dinda, bukan disengaja, tetapi melainkan Yandi- Ros harus menyapa warga ada di sejumlah desa.
"Saya dan Yandi- Ros menyampaikan permohonan maaf pada warga Bolo,"tutur Umi Dinda yang disambut dengan dua jari dari pendukung serta simpatisannya.
Kata Umi Dinda, pesta demokrasi tinggal menghitung hari yaitu pada 27 November 2024 mendatang. Diharapakan pada seluruh pendukung dan simpatisan, agar selalu mencerminkan prilaku yang baik, lemah lembut dan berakhlak yang baik untuk meraih empati dari masyakarat. "Kalau ada kata- kata orang yang tidak baik terhadap Paslon Yandi- Ros, biarkanlah, nanti masyakarat sendiri yang menilainya,"pintanya.
Kita yel, yel dulu, "Siapa Kita lalu dijawab dengan serentak Yandi- Ros, dari pendukung dan simpatisan. Terus Umi Dinda bertanya lagi, Yandi- Ros, lalu dijawab lagi oleh pendukung serta simpatisannya menang, menang dan nomor 2 adalah pilihan kita dan idola kami warga Kecamatan Bolo,"ucap warga dengan serentak sambil mengangkat dua jari. (BT01)