BIMA, BIMA TODAY.--- Masyarakat Desa Talapiti, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, tetap menginginkan pakaian lama atau dari keturunan Dae Ferry (mantan Bupati Bima, red) yaitu Muhammad Putera Ferryandi SIP, MIP nomor 2 untuk menjadi pemimpin daerah Kabupaten Bima.
Sejumlah kaum gender kompak mengatakan tidak ingin merubah pakaian (kerudung warna kuning) ke pakaian yang baru atau yang lain. Keluarga Kesultanan Bima tetap di hati masyarakat.
Kecintaan masyarakat kepada keluarga istana Bima, dibuktikan dan teruji dengan empat kali Pilkada berlangsung, Desa Talapiti tetap menjadi lumbung suara mulai dari Dae Ferry dilanjutkan dengan Umi Dinda.
"Nami Ma Kani Pa Baju Mpasa (kita pake baju lama saja), Ana Dae Ferry tetap jadi pilihan kami di Desa Talapiti," ujar Guwariah di Dusun Tala Rasabou, Desa Talapiti, Kecamatan Ambalawi.
Hal yang sama diungkapkan Faridah, dulu masyarakat Desa Talapiti loyalis H. Zainul Arifin, semenjak Dae Ferry maju pada Pilkada pertama, langsung beralih dukung keluarga istana. "Kalau keturunan Dae Ferry ikut Pilkada, kami tetap bersatu mendukungnya dan terbukti empat kali Pilkada selalu menyumbang suara terbanyak," ungkap dia.
Salah satu Toga yang juga warga setempat, H. Ahmad, juga berkomitmen mendukung Paslon Yandi-Ros keturunan langsung dari Dae Ferry. "Kita akan memenangkan keturunan Dae Ferry yang ke lima kalinya pada Pilkada 2024 ini,"ujar dengan lantang. (Red).