BIMA, BIMA TODAY.--- Usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima pada Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) RI, ternyata disetujui harga jagung naik atau dikabulkan menjadi 5 ribu perkilogram.
Harga tersebut, komoditas jagung pipilan kering di tingkat produsen dengan kadar air 15 persen ditetapkan pada HAP Rp 4.200 dengan fleksibilitas Rp 5.000 per kg.
HAP jagung dengan kadar air 20 persen Rp 3.970 dengan fleksibilitas Rp 4.725, jagung dengan kadar air 25 persen Rp 3.750 dengan fleksibilitas Rp 4.450 dan kadar air 30 persen dengan HAP Rp 3.540 dengan fleksibilitas Rp. 4.200 per kg.
Sedangkan harga komoditas jagung pipilan kering di tingkat konsumen/peternak, BAPANAS menetapkan Rp 5.000 sampai dengan Rp. 5.800 per kg untuk yang kadar air 15 persen. Hal itu sesuai dengan surat Bapanas RI yang bernomor 136/TS.02.02/K/4/2024 tanggal 25 April 2024 menerbitkan keputusan terkait Fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung.
Dalam surat yang ditandatangani Kepala BAPANAS RI, Arif Prasetyo Adi, yang ditujukan kepada para pelaku usaha perusahaan pangan, gabungan perusahaan makanan ternak, perusahaan telur, gabungan perusahaan peternakan unggas, Satgas Pangan Polri dan Kepala Baintelkam POLRI tersebut, Arief Prasetyo menjelaskan, bahwa fleksibilitas harga acuan pembelian (HAP) jagung di tingkat produsen dan di tingkat konsumen berlaku mulai 25 April 2024 sampai dengan 31 Mei 2024.
Dijelaskan Arif, penyerapan jagung petani dan penyaluran jagung ke peternak terkait cadangan jagung pemerintah (CJP) yang dilaksanakan oleh Perum Bulog mengacu pada harga yang sesuai dengan surat pemberitahuan tersebut.
Untuk memastikan implementasi fleksibilitas HAP komoditas jagung tersebut, diharapkan kepada Satuan Tugas Pangan Polri untuk bersama-sama melakukan pengawasan secara berkala, baik di tingkat produsen maupun di tingkat konsumen.
Mencermati keputusan pemerintah tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Suwandi, ST. MT, memaparkan, pemerintah daerah akan mengeluarkan Keputusan Bupati Bima sebagai penguatan di tingkat lapangan dan juga akan dibentuk Satgas pangan tingkat kabupaten Bima untuk memastikan implementasi keputusan tersebut sesuai dengan yang diharapkan bersama. "Pemda Bima akan mengeluarkan Keputusan Bupati terkait harga jagung yang naik sebagai acuan. Harga jagung sekarang sudah mencapai Rp 5 ribu bahkan 5. 800 per Kg dengan kadar air 15 persen,"tutupnya yang dikutip oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S, Msi. (BT01)