BIMA, BIMA TODAY.--- CV..Lawa Mori mengelar rapat evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023.
Dalam rapat tersebut juga dihadiri Kadis Pertanian Hj. Nurma, Pak Camat, Tajuddin Nor, S.Sos, Kapolsek Madapangga, IPDA. Kader, Danposramil, SERMA, Yusra, Kepala UPTD Pertanian, Muhtar SE, Kepala BPP Madapangga, Hj. Atika, SP serta seluruh pengecer yang ada pada Senin (30/10/2023).
Direktur CV. Lawa Mori, Anisah, penyaluran pupuk tahun 2023 berjalan dengan baik dan benar pada seluruh pengecer yang ada. Untuk SK 2023 sebanyak urea 750 ton NPK 360 ton untuk Juli- September tahun 2023," lapornya.
Sementara itu, Kepala BPP Kecamatan Madapangga, Hj. Atika, SP, keluhan yang kami terima adalah masih ada pengecer yang menjual di luar RDKK sehingga masyarakat tidak ada mendapat pupuk. "Di sini perlu sekali kita mengatur dan apabila perlu kita akan tidur di lapangan agar pelaksanan penyaluran pukul sesuai dengan aturan yang ada,"tegasnya.
Kadis Pertanian Kabupaten Bima, Hj. Nurma, terkait masalah pupuk sebenarnya tidak langka. Karena ada pupuk yang non subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyakarat,"jelasnya.
Lanjutnya, sekiranya masuk dalam RDKK, maka pupuk jelas ada. Tapi kalau tidak masuk dalam RDKK sudah jelas oknum warga tidak mendapatkan pupuk. "Jadi kalau warga ingin mendapat pupuk warga harus masuk dulu dalam RDKK,"tandasnya. (BT01)