BIMA, BIMA TODAY.--- Sejumlah siswa yang pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Bolo, menggelar program Zero Waste (ZW) di tahun 2023- 2024. Dengan program tersebut, SMAN I Bolo menjadi keren.
Program ZW tersebut, diadakan sejak tahun 2020 dimasa kepemimpinan H. Suratman SH, M. Pd. Namun sempat tidak jalan setelah Aji Man (nama sapa'an akrab beliau ) dipindahtugaskan ke sekolah lain. Setelah Aji Man, rotasi lagi ke SMAN 1 Bolo pada Juli 2023, eskul ZW dimunculkan kembali yang diawali dengan pengukuhan tim ZW oleh beliau.
Adapun program -program yang rutin dilaksanakan maupun yang sedang berjalan adalah, sejumlah siswa membersihkan lingkungan sekolah setiap hari dengan cara mengkoordinir siswa SMAN 1 Bolo dalam mengurangi sampah di halaman sekolah dengan menyuruh siswa menyetor sampah yang mereka lihat di depan mereka, razia sampah pada setiap kelas. Selain itu, mengadakan lomba kebersihan kelas X, XI Dan XII yang di umumkan pada saat upacara bendera pada pekan pertama setiap bulan. Melakukan edukasi kebersihan pada semua kelas dan seluruh warga sekolah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah. Mengumpulkan dan memilah sampah secara terpisah kedalam tong sampah organic dan anorganik yang telah disediakan kemudian siswa menimbangnya pada Tim Zero Waste
Kemudian, membeli sampah organic dan anorganik dari setiap kelas dilakukan setiap Minggu yaitu pada Sabtu Budaya menjual Kembali limbah plastic yang tidak di pakai kepada pengepul. Penimbangan perdana sudah tim ZW lakukan pada hari Kamis lalu.
"Kami bekerjasama dengan pak Beko yang berdomisili di desa Darusallam. Membuat pupuk kompos dari limbah organic (Rot)secara mandiri maupun kolaborasi dengan eskullain misalnya dengan kelompok KIR,"jelas Aji Man, pada wartawan Senin (18/09/2023).
Program lain dalam ZW ini, kata Aji Man, adalah membuat berbagai kerajinan dari limbah anorganik seperti dari botol dan gelas aqua bekas (Recycle ) yang akan dijual pada event-event penting sekolah misalnya saat HUT Sekolah atau HGN.
Sekarang tim Zero Waste dengan beranggotakan sebanyak 25 orang siswa dengan guru Pembina dua orang sedang merancang kegiatan Bakti Sosial (Baksos)KSOS di lingkungan masyarakat sekitar. "Rencanannya akan kami laksanakan setelah selesai PTS (Penilaian Tengah Semester,"tandas Aji Man (BT01)