BIMA, BIMA TODAY.--- Warga Desa Tonda, Kecamatan Madapangga selaku Ibu korban yang dipanah beberapa waktu lalu, Irawati, kembali melakukan blokade jalan di sebelah barat lapangan bola desa setempat, pada Sabtu (15/07/2023) pagi, hingga membuat macet total.
Bagaimana tidak, jalan yang diblokade dengan menggunakan batu dan bambu yang dipagar. Selaku ibu korban juga membakar ban bekas sebagai bentuk kekecewaan lantaran pihak yang diduga sebagai pelaku belum juga ditangkap.
Terduga pelaku adalah MJ warga Bolo, Kecamatan Madapangga dan RB, warga Desa Woro kecamatan yang sama. "Kenapa para terduga pelaku pemanah tersebut belum juga ditangkap,"jelas ibu korban, Irawati disaat blokade jalan.
Dijelaskannya, sebagai bentuk kekecewaan kita terhadap para terduga pelaku belum juga ditangkap, maka kita melakukan aksi blokade jalan. "Sebab tidak ada reaksi dari pihak paku untuk menyerahkan diri. Kalau para terduga pelaku sudah dapat oleh pihak kepolisian, baru jalan ini dibuka,"tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Madapangga IPDA. Kader, mengatakan, memang benar ada aksi blokade jalan yang dilakukan oleh ibu korban karena terduga pelaku pemanah belum ditangkap. Memang benar terduga pelaku belum ditangkap," tuturnya mengulang.
Lanjut Kapolsek, kita sudah melakukan upaya pendekatan persuasif dan berusaha melakukan penangkapan terhadap para terduga pelaku yang hasilnya tetap nihil karena sudah melarikan diri. "Para terduga pelaku sudah melarikan Dirinya dan yang pasti tetap kita kejar,"tandasnya.
Jalan yang diblokade hingga pukul 10:30 WITA belum juga dibuka. Sejumlah pengguna jalan tidak bisa melewat. Karena jalan diblokade. (BT01)