BIMA, BIMA TODAY.--- Pelaksanaan kurban mengandung makna menyembelih "sifat- sifat kehewanan" seperti keserakahan dan kerakusan yang merusak kehidupan manusia baik secara pribadi maupun sosial menodai kemuliaan sifat manusia sebagai Khalifah yang maha agung di muka bumi ini.
"Dengan nilai- nilai idul adha 1444 hijriyah kita tingkatkan semangat berqurban dan keimanan kepada Allah SWT,"ujar Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.Ip, saat menyampaikan sambutan yang dikutip oleh Kades Campa, Kecamatan Madapangga, M. Taufiq SH, pada saat melaksanakan salat Idul Adha, Kamis (29/06/2023).
Ibadah Kurban juga, lanjut Bupati, untuk merefleksi ketaatan manusia pada syariat Allah yang maha Agung di alam semesta. Sebagai wujud ketaatan kita, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya para pejabat dan ASN, agar terus memupuk jiwa pengorbanan untuk kemuliaan hidup dan menjiwai semangat kurban Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail untuk meraih derajat takwa yang diharapkan ikut mendorong peningkatan capaian dalam mewujudkan dalam bidang agama demi mewujudkan Bima Ramah ,"ujarnya.
Untuk itu, kata Bupati, saya mengajak kita sekalian untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dengan tetap beristiqamah dan tetap teguh melaksanakan perintahNya dan menjauhi segala larangan. "Mudah- mudahan, hidup kita akan bertambah mulia dan diberkati oleh Allah di dunia dan juga di akhirat nanti,"tandas yang dikutip oleh Kades Campa. (BT01)