BIMA, BIMA TODAY.--- Ketua BPD Desa Tambe, Buyung Nasution, meminta pada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Bima, untuk menyelesaikan masalah sertifikat 10 orang nama yang tidak ada direlokasi perumahan alias sertifikat "Bermasalah".
"Sertifikat 10 orang nama yang mereka tidak punya lahan direlokasi, namun mereka punya sertifikat. Yang menjadi pertanyaannya, dari mana sertifikat itu,"ungkapnya Buyung Nasution, S. Pd, di kantor Desa Tambe, pada Senin (21/06/2021).
Dikatakan Buyung, sapaan akrabnya, kalau Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bima, yang mengeluarkan sertifikat itu, alangkah "bodoh" pihak BPN. "Pokoknya, pihak BPN Kabupaten Bima, harus bertanggungjawab atas penerbitan sertifikat 10 orang nama tersebut,"tukasnya.
Disisi lain, orang yang punya lahan direlokasi tersebut yang sudah memiliki sertifikat yang jelas dan sudah memilki kekuatan hukum jelas, sudah mengiyakan, tinggal pembayarannya saja yang belum dilakukan oleh Pemerintah atau tukar guling.
"Segera tukar guling dan selesaikan masalah relokasi di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Supaya proses pembangunan relokasi bisa berjalan sesuai harapan bersama. Kalau 10 nama yang sertifikat bermasalah dipending dulu,"harapnya.
Sementara Kepala BPN Kabupaten Bima, yang berusaha dikonfirmasi, tidak bisa. "Pak Kepala sedang rapat,"tandas mereka. (BT01)