BIMA, BIMA TODAY.--- Dua orang perangkat Desa Rasabou, Kecamatan Tambora, masing- masing Kepala Dusun (Kadus), Samsi M. Saleh, RT 01 RW 01 bersama Bohrin selaku bagian Kesra di kantor setempat "dipecat" oleh Kepala Desa (Kades) Miskan.
"Pemecatan dua orang perangkat desa tersebut, karena keduanya diduga telah menunjukan sikap tidak loyal dan ujaran kebencian terhadap dirinya,"jelas Kades Rasabou, Kecamatan Tambora, Miskan, pada Senin (08/02/2021).
Dikatakan Kades, dirinya memecat dua perangkat desa tersebut, karena surat peringatan satu dan dua tidak indahkan oleh keduanya. Seharusnya, ada kesadaran dari dua perangkat desa.
"Akan tetapi, surat peringatan itu, sama sekali tidak dihiraukan dan menganggap angin lalu, makanya saya pecat,"aku Kades.
Disinggung isi surat tersebut terkait Pilkada Kabupaten Bima 2020 kemarin, kata Kades, tidak ada kaitan dengan Pilkada kemarin. "Saya memecat mereka, karena mereka tidak loyal dan ujaran kebencian pada saya,"timpal Kades.
Dijelaskan Kades lagi, dalam pemecatan dua perangkat desa tersebut, tidak perlu dirinya melakukan koordinasi dengan Camat dan tergantung keberanian dirinya saja.
"Camat tidak punya hak dalam mengatasi masalah pemecatan ini. Camat hanya bisa memberikan pembinaan selaku perpanjangan tangan dari Bupati,"ungkapnya.
Kadus yang dipecat, Samsi dan Kaur Kesra, Bohrin, mengatakan, pemecatan kita tanpa dilakukan musyawarah terlebih dahulu dengan pihak lembaga desa yang ada.
Disisi lain, keputusan Kades tersebut, tanpa melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan. "Camat tidak pernah dikasih tahun bahkan melakukan koordinasi serta tidak mengetahui sama sekali,"tuturnya.
Terkait surat peringatan dari Kades, kata keduanya, memang benar pak Kades telah melayangkan surat peringatan satu dan dua. Tapi pak Kades, tidak melampiri dengan poin-poin kesalahan yang kita dilakukan.
"Dalam surat Kades, tidak dicantumkan secara detail jenis kesalahan yang kita lakukan, hanya dia mengatakan tidak loyal pada atasan,"pungkasnya. (BT04).