BIMA, BIMA TODAY.--- Seorang suami, MF (28) tahun, warga Kawinda Na'e, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, begitu tega "membunuh" istrinya A'an (29) tahun, karena masalah uang sekitar Rp 300 ribu pada Sabtu (23/01/2021) sekitar pukul 16: 00 WITA kemarin.
"Motif terduga pelaku menanyakan pada korban terkait uang yang digunakan untuk Calaris jagung. Namun dijawab oleh korban, kalau uang sekitar Rp 300 ribu, sudah tidak ada dan digunakan untuk rebonding rambut,"jelas Kapolsek Tambora, IPTU. Nurdin, melalui Kasubag Humas Polres Bima, AKP. Hanfi, pada Minggu ( 24/01/2021).
Dikatakan Hanafi, kronologis kejadiannya berawal saat terduga pelaku pulang dari kebun jagungnya. Begitu sampai di rumahnya, terduga pelaku menanyakan pada sang istri terkait uang untuk Calaris jagung. Kemudian, lanjut Hanafi, dijawablah sama korban, bahwa uangnya sudah tidak ada dan sudah dipakai untuk rebonding rambut,"ceritanya.
Mendengar jawaban si korban yang demikian, terduga pelaku naik pitam dan marah. Sehingga, korbanpun dipukul oleh terduga pelaku sampai keluar darah di telinga dan hidungnya.
"Korban sampai keluar darah dihidung dan telingganya akibat dipukul oleh terduga pelaku,"ungkapnya.
Nyawa korban, kata Hanafi lagi, hendak dirujuk ke PKM setempat, tapi ditengah perjalanan, korban lebih dahulu meninggal dunia. "Korban sudah meninggal dunia, ketika ditengah jalan menuju ke PKM setempat,"tegasnya.
Saat ini, pihak Polsek Tambora sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan terduga pelaku sekarang sudah diamankan di Mapolsek Tambora untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,"pungkasnya. (BT03).