DOMPU, BIMA TODAY.--- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kempo, meringkus seorang pria berinisial AR (25) tahun, yang merupakan salahsatu dari dua terduga pelaku pengeroyokann secara bersama-sama terhadap Imam Santoso (21) tahun, warga Dusun Madya, Desa Kempo, yang terjadi pada Kamis (07/01/21) sekitar pukul 22.00 WITA, di Dusun Padamara, Desa Kempo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.
Peristiwa yang dialami oleh korban yaitu, dilakukan AR bersama satu rekannya berinisial SS (16) tahun yang saat ini masih menjadi burunan Timsus Polsek Kempo. Keduanya berdomisili di desa setempat dengan TKP yang sama pula.
Kapolsek Kempo, AKP. Made Sartika, melalui Paur Humas Polres Dompu, AIPTU. Hujaifah, mengatakan kronologis kejadian bahwa korban tengah duduk bersama temannya. Selang beberapa saat kemudian, kedua tersangka untuk menghampiri. Kemudian AR, menanyakan pada korban, 'kenapa kamu ajak duel saya' dan AR mengeluarkan sebilah belati yang ia selipkan di pinggang kirinya kemudian menebas tangan kanan korban.
"Terduga pelaku dengan tanpa basa basih, lansung menebas tangan kanan korban dengan sebilah belati,"tutur korban yang dikutip Hujaifah.
Melihat aksi AR, lanjut Hujaifah, tersangka SS pun bereaksi dengan menikam korban dengan menggunakan sebilah golok. Namun aksi SS itu, dapat ditangkis korban sehingga mengenai lengan kirinya dan mengalami luka robek. "Hanya luka robek yang dialami oleh korban atas perlakuan tersangka SS,"jelasnya.
Setelah menebas dan menikam korban, kata yang biasa dipanggil Aby tersebut, kedua terduga kabur. Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Mapolsek Kempo untuk ditindaklanjuti," tuturnya.
Merespon laporan korban, sambung Aby, Kapolsek Kempo, AKP. Made Sartika, memerintahkan anggotanya untuk segera menindaklanjuti dan menangkap pelaku. Pada Sabtu (09/1/2021) sekitar pukul 15:00 WITA, Timsus berhasil menangkap terduga AR yang saat itu hendak membeli rokok di sebuah kios yang tidak jauh dari rumahnya dan anggota juga mengamankan Barang Bukti (BB) sebilah belati.
"Terduga AR telah berhasil tangkap berikut dengan BB- nya. Sementara terduga SS, saat ini masih diburu oleh pihaknya,"tegasnya.
Kini AR sudah ditahan dan dijerat pasal 351 jo 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara,"pungkas Aby. (BT03).