Museum Asi Mbojo. |
BIMA, BIMA TODAY. - Pada Sabtu (4/7/2020) Museum Asi Mbojo kembali menggelar kegiatan Kajian Sejarah dan Budaya yang merupakan bagian dari program Inovasi Soba Asi atau Sahabat Museum Asi Mbojo. Kajian sejarah baru digelar setelah penerapan new normal pasca pandemi Covid 19.
Kepala Museum Asi Mbojo, Ruslan S.Sos mengatakan, kegiatan dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yaitu cuci tangan, pengukuran suhu tubuh dan masker. Peserta kegiatan sebanyak 60 orang dari Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Pria yang akrab disapa Alan Malingi ini mengungkapkan, sebelum pandemi Korona, telah digelar 2 kali kajian sejarah yaitu pada bulan Februari dan Maret 2020.
"Kajian Sejarah dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-380 Bima itu mengangkat tema Kesultanan Bima Pusat Islam di Nusa Tenggara menghadirkan narasumber Alan Malingi Kepala Museum Asi Mbojo, Fahru Rizki pegiat budaya, Dr. Sukri Abubakar Ketua STIT Sunan Giri dan moderator Suryadin. SS.M.Si dari Dinas Kominfostik Kabupaten Bima,"ujarnya.
Ruslan menambahkan, Program Soba Asi digulirkan sejak Januari 2020 oleh Kepala Museum Asi Mbojo yang baru Ruslan.S.Sos. "Program ini terdiri dari study dan kajian sejarah budaya, wisata sejarah, Belajar Aksara Bima, Kursus Alat Musik Dan Tari Klasik Istana Bima dan pagelaran seni budaya,"tuturnya.
Program Soba Asi mendapatkan partisipasi publik dalam rangka meningkatkan kunjungan di Museum Asi Mbojo dan menanamkan kecintaan masyarakat terhadap sejarah dan budaya,"pungkasnya. (BT 01/Tim Komunikasi Publik Diskominfostik Kab. Bima)