![]() |
Sekdes Rato, Kecamatan Bolo, A. Majid, Saat Menunjukan Kaca Yang Pecah. |
BIMA, BIMA TODAY.- Kantor Desa Rato, Kecamatan Bolo, dilempar oleh Orang Yang Tidak Dikenal (OTK) pada Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 03:00 WITA tengah malam.
Pihak Pemdes Rato, Kecamatan Bolo, yang masuk kantor pada Selasa (16/6/2020) pagi, sampai kaget melihat batu yang berserahkan dilantai. Kaca jendala bagian depan pecah dan rusak akibat dilempar oleh OTK.
Akibat dilempar oleh OTK, Sekdes Rato, Kecamatan Bolo, A. Majid, mengadukan kejadian itu pada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bolo yang bernomor: TTP/79/VI/2020/P. Bolo dengan pengerusakan. "Kita telah mengadukan pada pihak Polsek Bolo, untuk mengungkap siapa "aktor" dibalik pengerusakan tersebut,"jelas Majid.
Sementara Kepala Desa (Kades) Rato, Kecamatan Bolo, Junaidi H. Mahmud, mengatakan, memang benar kantor Desa Rato, dilempar oleh OTK pada Selasa sekitar pukul 03:00 WITA tengah malam tadi dan sudah dilporkan pada pihak Polsek Bolo oleh Sekdes,"ungkapnya.
Dikatakannya, kita tidak tahu ada kejadian itu, baru kita mengetahuinya setelah aparat Pemdes Rato, masuk kerja dan lihat batu berserahkan dilantai akibat dilempar oleh OTK. "Kini yang diduga sebagi pelaku masih dalam penyilidikan pihak Polsek Bolo, karena pelakunya OTK"jelasnya.
Untuk itu, diminta pada pihak Polsek Bolo, agar mengusut tuntas siapa yang diduga sebagai pelakunya dan diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan. "Karena kantor desa, adalah aset pemerintah, bukan milik saya pribadi,"harapnya.
Kapolsek Bolo, melalui Kanit Reskrimnya, Brigadir. Rusdin, mengatakan, memang benar Sekdes Rato, A. Majid, telah melaporkan pengaduan pada kita selaku pihak Polsek Bolo, atas kejadian pelemparan Kantor Desa oleh OTK,"akunya.
Kini, kata Rusdin, masih dilakukan penyelidikan dan sedang olah TKP serta mengambil batu yang berserahakan di kantor Desa Rato,"urainya.
Sebagaimana harapan Kades Rato, Junadi dan Sekdes, akan dilakukan penyelidikan dulu dan akan kita usut sampai tuntas siapa yang diduga sebagai "aktor" pelemparan kantor desa tersebut.
"Insya Allah, kami akan melakukan penyelidikan dulu, baru diketahui siapa yang menjadi aktor pelemparan Kantor Desa Rato, Kecamatan Bolo,"pungkasnya. (BT01)