![]() |
Siswa dan Siswi SMA di Kecamatan Kilo, yang melakukan Konvoi Besar-Besaran |
Dompu, Bima Today.- Ditengah Covid -19 ini, tiga sekolah melakukan konvoi besar-besaran guna merayakan kelulusan hasil Ujian Nasional (UN). Dua diantaranya sekolah dari Sekolah Menenengah Atas Negeri (SMAN) 03 dan (SMAN) 02 Kilo. Sementara satu dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 01 Desa Kiwu, Kecamatan Kilo.
Tiga siswa dan siswi dari tiga sekolah tersebut, merayakan kelulusan hasil ujian dengan serentak menggunakan kendaraan roda dua. Merekapun menglilingi dan memutar di seputaran jalan raya milik negara di wilayah Kilo.
Tindakan siswa dan siswi tersebut, mengagetkan Kasek dan para dewan guru yang ada di masing-masing di masing-masing sekolah. Kasek dan dewan gurupun yang ada di tiga sekokah itu, tidak tahu kalau siswa melakukan konvoi besar-besaran.
Mereka baru mengetahuinya, setelah mendapatkan informasi dari Ruslan anggota Mapolsek Kilo, untuk menanyakan lebih lanjut terkait atas reaksi siswa dan siswinya apakah sudah ada hasil pengumuman yang menyatakan bahwa mereka semua sudah dinyatakan lulus atau bagaimana,"jelasnya pada Senin (13/04/2020).
Dikatakan Ruslan, setelah mendenggarkan siswa dan siswinya melakukan konvoi, Kasek dari tiga sekolah itu, langsung hadir dilokasi, hanya satu kasek yang tidak hadir. Sementara siswa dan siswi masih mendapatkan pengawalan dan langsung diarahkan di Kantor Mapolsek Kilo.
"Seluruh siswa dan siswi langsung diarahkan ke Mapolsek Kilo, untuk mendapatkan pengarahan,"tuturnya.
Sementara Kasek SMKN, Abdul Rafid S.Pd, Kasek SMAN 02 Kilo, Landa, S.Pd, yang juga dihadiri Kepala Desa (Kades) Dedi Yanto, mengatakan, kaget atas semua tindakan siswa yang merayakan kelulusan dan saat sekarang ini adalah hari libur.
Dikatakan mereke, informasi darimana tentang kelulusan. "Bahkan kita belum umumkan secara terbuka dan secara lisan dihadapan orang tua wali murid,"ungkapnya.
Atas tindakan memalukan ini, kata dua orang Kasek, agar tidak melakukan untuk kedua kalinya. "Jangan mengulangi hal yang memalukan ini, apalagi sekarang masyarakat Desa Kilo, lagi dirudung oleh Virus Corona atau Covid 19,"pungkasnya.
Akhirnya, siswa dan siswi tersebut pulang kembali ke rumah masing-masing, setelah mendapatkan arahan dari Kasek dan Kades. (BT03)