![]() |
dr. H. Ganis. |
Kegitan itu dengan mengundang instansi terkait dan para kepala Puskesmas se- Kabupaten Bima pada Selasa (10/3/2020) di Kantor Dinas Kesehatan (Dikes) setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Kabupaten Bima dr. H. Ganis Kristanto menjelaskan, Rakor telah memutuskan beberapa poin penting yaitu memastikan kesiapan semua lintas sektor seperti RSUD Bima sudah siap dengan 4 kamar ruang isolasi, APD (alat pelindung diri), tenaga medis, ambulan dan lain-lain. "Kita telah menyiapkan alat pelindung diri bagi warga yang terjangkit virus corona,"jelasnya.
Demikian halnya KKP dan Bandara, Kantor Imigrasi, Kepolisian, BPBD, Dinas Perhubungan, Peternakan, Dinas Sosial, RRI, Kominfo, Dikes dan Puskesmas, telah siap mendukung dan berkoordinasi bila ada kasus sesuai Tupoksi masing-masing. "Bila ada kasus virus corona, para petugas telah siap sedia,"ujarnya.
Dijelaskan Ganis, untuk kemudahan komunikasi, dibentuk WA group untuk berbagi informasi dan semua Puskesmas wajib mensosialisasikan informasi terkait wabah corona kepada masyarakat. "Demikian halnya aparat Polri dan Tenaga dokter melakukan koordinasi internal,"tegasnya.
![]() |
Disamping itu, kata Rifai, Puskesmas wajib memasang spanduk atau Baliho di wilayahnya serta penyuluhan tentang Covid 19 pada semua momen untuk mengurangi ketakutan dan kecemasan pada masyarakat.
"Agar tidak terjadi bias informasi juru bicara covid ini hanya satu pintu yaitu Kadis Kesehatan atau Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dikes Kabupaten Bima,"tegas Rifai yang dikutip Yan Suryadin.
Tim terdiri dari penasihat: Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Tim diketuai Asisten I, Wakil Ketua l : Kadikes, Wakil Ketua ll : Kabag Kesra dan Sekretaris : Kabid P2P Dikes Kabupaten Bima dengan anggota semua instansi terkait. (BT01).