 |
| Buser Polres Bima, Meringkus Terduga Pelaku Pencurian Ternak MM. |
BIMA, BIMA TODAY.- Tim Unit Opsnal (Buser) Sat Reskrim Polres Bima, berhasil meringkus terduga pelaku Pencurian Ternak (Curat) berinisial MM (42), warga Desa Tangga Baru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, pada Selasa (18/02/20).
Terduga pelaku ditangkap saat dirinya sedang tidur disalah satu pondok Kandang Sapi di Desa Tangga Baru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Ditangan pelaku polisi berhasil mengamankan dua ekor kambing hasil curian sebagai Barang Bukti (BB).
Setelah dilakukan penangkapan, pelaku bersama dua ekor kambing langsung diamankan ke Polsek Monta untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Penangkapan terduga pelaku pencurian dilakukan berdasarkan laporan pengaduan korban Aswad, (62) warga Desa Sondo, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima dengan nomor laporan Polisi LP / I /2020 / NTB / RES. BIMA/ SEK. MONTA pada (13/1/ 2019) tentang kehilangan 12 ekor kambing yang terjadi pada Senin (25 /11/2019) sekitar pukul 12:00 WITA dengan TKP dihalaman penggilingan milik korban Desa Sondo Kecamatan Monta.
Kapolres Bima AKBP. Gunawan Tri Hatmoyo SIK. melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi, mengatakan, kronoligis kejadiannya, setelah beberapa kali lolos dari penangkapaan, kemudian pada Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 03: 00 WITA, anggota opsnal mendapatkan informasi dari tim lidik bahwa salah satu terduga pelaku MM sedang berada disalah satu pondok kandang sapi,"jelasnya.
Kemudian, lanjut Hanafi, sekitar pukul 03:40 WITA, anggota opsnal yang dipimpin oleh KA Tim opsnal Gatot Wahyudin SH, langsung menindak lanjuti informasi tersebut dan terduga berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang tidur. "Saat dilakukan penngkapan, terduga pelaku sedang 'ngorok' dan tidak melakukan perlawanan,"ungkapnya.
Pelaku mengaku, kata Hanafi, dalam melakukan aksinya dia bersama temannya yaitu empat orang yang saat ini sudah teridentifikasi namanya dan sekarang masih dilakukan pengejaran.
"Empat orang temannya MM, saat ini masih dilakukan pengejaran. Karena nama-nama dari ke empatnya sudah dikantungi," ungkapnya.(BT01)