Dompu, Bima Today. - Gubernur NTB Dr. Zulkifliemansyah, SE, M.Sc, yang bergandengan tangan Bupati Dompu, Drs. H. Bambang H.M.Yasin, dalam mendukung program kegiatan penanaman Mangrove yang digagas oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Islam (IKAPMI) Dompu. Acara tersebut, berlangsung meriah yang dipusatkan di pantai Paropa Desa Malaju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, pada Sabtu (11/1/2020) sore.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas LHK NTB, Kepala Dinas Pertanian NTB, Kepala Dinas Perindustrian NTB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Dompu, Endri Foundation, HelpOther, Komunitas Cici Banca, Kodim 1614/Dompu, Polres Dompu, Pemerintah Kecamatan Kilo, dan Pemerintah Desa se-Kecamatan Kilo.
Ketua IKAPMI Dompu, Arif Rahman, dalam sambutan mengatakan, selamat datang pada Gubernur NTB semoga dengan kehadirannya dapat membawa berkah bagi kita semua. Untuk diketahui, bahwa menghijauhkan hutan dengan menanam mangrove memiliki fungsi untuk mengendapkan lumpur diakar - akar bakau. Sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke darat.
Selain itu, menjadi tempat berkembangnya berbagai biota pantai dan ekosistem laut, juga berfungsi sebagai langkah awal dalam mencegah bencana di wilayah pesisir ketika air pasang, abrasi atau pengikisan pantai dan lainnya.
"Penanaman mangrove ini, sebagai salah satu upaya mitigasi bencana juga. Mari kita mengempanyekan untuk penanaman mangrove dengan penuh semangat dalam diri kita tanpa harus menunggu uluran tangan dari pemerintah,"ujar Arif.
Bupati Dompu, H. Bambang H. M.Yasin (HBY), mengajak warga Kilo untuk tetap semangat mendukung dan mendorong program penanaman mangrove yang diprakarsai anak-anak kita (IKAPMI) Dompu ini. "Apalagi Gubernur NTB bersama pemerintah daerah, sudah berkomitmen untuk menghijauhkan wilayah NTB,"tutur HBY.
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. Zulkifliensyah, SE, Msc, mengucapkan terima kasih banyak pada warga Kecamatan Kilo, yang telah menyambut kehadiran kami bersama rombongan yang ada. Kepada warga Kilo, untuk bersemangat menanam mangrove. Namun sebelum menanam, kita harus membaca do'a sebagai bukti ketakwaan kita kepada Allah SWT.
"Marilah kita menanam agar menjadi bekal dunia dan akhirat nanti,"harapnya.
Dan sebulum di mulai melakukan penanaman mangrove, Gubernur melakukan penanaman kelor. "Karena kemajuan Kelor, merupakan langkah terbesar masuk diurutan dunia maupun luar Negeri,"katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan tongkat penderita stroke dan penyerahan 20 mesin pengolahan ikan yang langsung diterima oleh penerima manfaat. (BT03)