Hendry : Kakek Itu Cabuli Cucunya Lebih Dari Sekali -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Hendry : Kakek Itu Cabuli Cucunya Lebih Dari Sekali

Thursday, November 14, 2019

Kasat Reskrim Polres Bima, IPTU. Hendry Cristianto, S.Sos

Bima, Bima Today.- Berdasarkan hasil BAP penyelidikan oleh penyidik, terhadap kasus dugaan pencabulan dilakukan Ad (85) terhadap cucunya DF (18), Desa Parado Kuda, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, bahwa perbuatan itu Diduga dilakukan oleh seorang kakek terhadap korban, sudah melebihi satu kali di rumahnya di So Karobo.

"Hasil BPA penyidik, korban mengaku telah dicabuli oleh kakeknya lebih dari satu kali di rumahnya di So Karobo Desa Parado Kuta, Kecamatan Parado Kabupaten Bima," jelas Kapolres Bima melalui Kasat Reskrim IPTU Hendry Cristianto, S. Sos, di ruang kerjanya Kamis (14/11).

Lanjut Hendry, memang berdasarkan hasi penyelidikan awal pihak kepolisian terhadap korban, bahwa yang melakukan perbuatan asusila itu adalah kakeknya sendiri,

"Namun dalam perkembangan penyelidikan, korban mengaku ada juga pelaku atau tersangka lain melakukan pencabulan terhadap dirinya," jelas Kasat mengutip berkas perkara hasil pemeriksaan saksi korban.

Kata dia, yang mengakibat korban pencabulan itu hingga berbadan dua, pelaku (kakek) tidak hanya mencabuli cucunya sekali, begitupun pelaku atau tersangka lain masing-masing melakukan lebih dari satu kali.

"Kakek itu bahkan melalukan lebih dari satu kali di rumahnya, karena antara korban dan terduga pelaku tinggal satu rumah, begitupun pelaku lain pengakuan korban," jelas dia.

Kehamilan korban tidak hanya sebatas diambil melalui pengambilan keterangan, tapi berhadarkan hasil USG pihak dokter.

"Hasil USG korban positif hamil, kasus ini masih dalam tahap pengembangan juga dalam tahap sidik penyidik," jelas dia.

Ditanya apakah pelaku atau tersangka lain itu masih ada hubungan keluarga dengan korban, kasat mengaku belum bisa ungkapkan karena kasus ini masih dilakukan pengembangan,

"Belum bisa saya jelaskan, kami khawatir pelaku lain akan melarikan diri kalau sudah disebutkan ciri-cirinya, yang jelas korban mengaku, bukan hanya kakeknya tapi juga ada pelaku lain melakukan pencabulan terhadap dirinya," pungkas dia (BT01).