Diimbau Petani Jagung Untuk Tidak Merusak Hutan -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Diimbau Petani Jagung Untuk Tidak Merusak Hutan

Friday, November 8, 2019

Penandatanganan Kerjasama Dengan Petani Jagung.


Bima, Bima Today.- Bupati Bima , Hj. Indah Dhamyanti Putri SE, mengimbau agar petani jagung untuk tidak merusak hutan. "Silahkan menanam jagung dan tidak merusak hutan yang ada. Gunakan KUR ini secara maksimal untuk bertani tidak untuk yang lain, agar mencapai hasil yang sesuai harapan,’’katanya di Paruga Na'e Bolo pada Jum'at (8/11).

Bupati, menyampaikan apresiasi kepada BNI yang telah peduli terhadap para petani dan peternak di Kabupaten Bima. Termasuk menyediakan mitra di bidang pupuk, pembeli hasil jagung dan Jasindo,"jelasnya yang dikutip Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Chandra Kusuma AP.

Kata Kabag Humas, sebanyak 163 petani jagung yang ada di Kecamatan Bolo, Soromandi, Donggo dan Madapangga menerima bantuan uang senilai total 3,2  miliar dari Bank Negara Indonesia ( BNI Persero ) tbk, Kantor Cabang Bima. Sebelum menerima bantuan, ratusan petani yang tergabung dalam  kelompok tani jagung itu menandatangani Perjanjian KUR secara massal di Paruga Nae Bolo, Jumat (8/11) tahun 2019.

Bupati, kata Chandra, ikut jadi saksi penandatanganan massal Perjanjian Kredit  Usaha Rakyat ( KUR ) Tani Jagung  untuk wilayah Kecamatan Bolo, Soromandi , Donggo dan Madapangga. Ada 6 GT yang menerima KUR dengan jumlah petani 163 debitur. Per orang memilki lahan seluas satu sampai empat hektar, kata Chandra, perhektarnya penerima KUR mendapat Tujuh juta rupiah, dengan sistem pengembalian berupa pokok dan bunga selama tujuh sampai sembilan bulan. ‘’Jumlah total yang disalurkan saat ini untuk empat kecamatan senilai tiga  miliar lebih ,’’katanya.

Sementara, Pimpinan BNI Cabang Bima H. Muhammad Amir, menyatakan,  bahwa secara keseluruhan BNI sudah menyalurkan Rp 1,5 triliun di Kabupaten Bima. Dalam menyalurkan kredit, BNI tidak pilih kasih dan tetap berkomitmen memberikan pelayanan secara mudah dan cepat. Amir, menyatakan target KUR se Kabupaten Bima mencapai Rp 105 M dan tertinggi di Indonesia. Kemudian akan ada tambahan dua miliar rupiah untuk KUR Jagung dan Sapi.

Pihak Asuransi Jasindo juga hadir pada acara itu. "Ia berjanji akan menyukseskan program KUR dengan memberikan jaminan asuransi apabila ada yang terkena hama penyakit atau bencana alam sesuai ketentuan,"tuturnya.

Perwakilan Distributor pupuk CV. Rahmawati, H Ibrahim, menyatakan kesiapan mereka membantu para petani. "Saya berjanji akan menyalurkan pupuk dan berharap para petani bisa menggunakannya sesuai dengan ketentuan,"tegasnya yang kutip Chandra. (BT01).