![]() |
Tim TP2GP di sambut oleh Wabup |
Kehadiran tim, langsung diterima oleh Wabup di Bandara Sultan Muhammad Salauddin Bima pada Kamis ( 18/7).
Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Pusat terdiru dari Dr. Ari Angari Harapan, SS. M.Hum, anggota Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat), Emmi Destiatmi, SS. M.Si dari Kementerian Sosial serta Drs. Junaidy Usman dari Dinas Sosial Provinsi NTB.
Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer, mengatakan, saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyambut baik atas kedatangan Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Pusat ( TP2GP) dalam rangka penilaian, pengecekan lapangan Calon Pahlawan Nasional di Kabupaten Bima dalam pemberian gelar pahlawan nasional kepada Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
"Pemberian gelar tersebut, sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Sosial tentang Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional,"jelasnya.
Direncanakan tim ini akan melakukan penelitian dan pengkajian gelar pusat akan melakukan penelitian di museum ASI Mbojo dan Samparaja, kunjungan kemakan Raja, Dana Traha sehingga dengan dilakukan penelitian ini, maka dapat melihat secara jelas jejak langkah yang dilakukan Almarhum semasa beliau masih hidup dalam memimpin kerajaan Bima.
"Dengan adanya pengkajian dan penelitian yang dilakukan ini, kedepannya Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima, bisa diangkat menjadi pahlawan Nasional," harap Wabup.
Sementara, Dr. Ari Anggari Harapan, SS. M.Hum, tujuan kedatangan kami ini untuk mengkaji lebih dalam terkait dengan keberadaan Informasi yang valid dari sepak terjang yang dilakukan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk diusulkan sebagai pahlawan Nasional. "Karena pada prinsipnya, perlu adanya data pendukung yang lebih lengkap untuk memenuhi kreiteria yang ada,"tuturnya.
Dengan adanya penelitian ini, mengharapkan kepada Wabup dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, supaya dapat memberikan masukan informasi yang sebaik – baiknya terkait dengan keberadaan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk dapat kita masukan sebagai calon pahlawan nasional.
"Kedatangan kami dapat melihat secara pasti keberadaan sepak terjang yang dilakukan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima dalam memimpin kerajaan pada masa lampau sehingga kedepan bisa diberikan gelar pahlawan nasional,"ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Sirajuddin, MM mengatakan, bahwa dengan kedatangan tim pengkaji dan penelitian ini, diharapkan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima dapat diangkat menjadi Pahlawan Nasional. Pasalnya, usulan yang dilakukan oleh pemerintah sudah dinyatakan memenuhi kualifikasi yang telah di tetapkan.
"Upaya kita untuk menjadikan Sultan Muhammad Salahuddin Bima menjadi Pahlawan Nasional sudah menunjukan progress yang baik. Sekarang tinggal menunggu penilaian tim peneliti dan pengkajian gelar pusat,"jelasnya yang dikutip Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Hj. Sita Arna. (BT01)