![]() |
Kadis DPMDes, Sirajudin AP, MM. |
Penjabat Kades, Desa Nggembe, Adnan, S.Sos, salah satu aspek yang menonjol di Desa Nggembe adalah kegiatan yang mendorong perekonomian lokal berbasis potensi sumberdaya dan kearifan lokal. Sektor pertanian menjadi potensi unggulan yang dikembangkan di Desa Nggembe. Untuk itu, melalui dukungan anggaran desa yang ada, pemerintah desa telah melakukan pemberdayaan dan penguatan kelompok tani.
Sehingga, Desa Nggembe, mampu berkiprah dan meraih prestasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Hasilnya, pada pada tahun lalu Desa Nggembe berhasil meraih Juara I lomba kelompok tani berprestasi tingkat Provinsi NTB dengan menampilkan produk benih unggul sertifikasi,"jelasnya.
Pada tahun yang sama, salah seorang petani Desa Nggembe juga menjadi petani teladan tingkat nasional. "Bisa saya sampaikan, kalau mau mencari benih unggul, di Desa Nggembe tempatnya,"ujar Kades.
Untuk mendukung capaian sektor pertanian ini, Pemerintah Desa Nggembe juga telah melakukan peningkatan kapasitas baik produksi pertanian maupun kapasitas manajemen usaha dan permodalan melalui BUMDES.
"Pembibitan tanaman, peternakan, perkebunan, produk pupuk kompos dan pakan ternak melalui usaha ekonomi mikro menjadi produk unggulan yang ditujukan bagi peningkatan pendapatan usaha masyarakat,"terang Kades.
Camat Bolo, Mardiana, SH dalam pengantar penerimaan tim mengatakan, bahwa penunjukan Desa Nggembe untuk mewakili Kecamatan Bolo pada Lomba Desa tahun ini mengacu kepada administrasi desa yang cukup baik dan mampu menyusun APBDes dan regulasi berkaitan dengan tata kelola keuangan di tingkat desa.
"Artinya, sumber daya aparatur desa dan BPD beserta seluruh elemen di desa Nggembe, benar-benar menyadari pentingnya pengukuran dan evaluasi capaian keberhasilan program pembangunan di tingkat desa,"terang Mardiana.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bima Drs Sirajudin AP, MM selaku Ketua Tim Penilai dalam arahannya menyampaikan, bahwa kebersamaan dan antusiasme yang tinggi seluruh komponen masyarakat dalam menyambut lomba menjadi salah satu poin penting,"ungkap Kadis.
Diakhir sambutannya Sirajudin mengharapkan, agar pemerintah desa mencermati hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim pada beberapa aspek penilaian.
"Mohon dicermati sejumlah indikator penilaian seperti administrasi desa, bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, partisipasi masyarakat, ketentraman dan ketertiban, pengelolaan keuangan, pemerintahan desa, pembangunan keagamaan, Bumdes dan pelayanan Posyandu," harap Kadis yang dikutip Yan Suryadin. (BT01)