Terbakar Api Cemburu, Pacar Dihabok Dengan Batu Bata -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Terbakar Api Cemburu, Pacar Dihabok Dengan Batu Bata

Monday, November 5, 2018




Foto Kepala Korban yang dihabok dengan batu oleh pacarnya.

Bima, Bima Today.- Lantara diduga terbakar api cemburu, JN warga RT 07 RW 03 Desa Piong, Kecamatan Sanggar, menghabok kepala pacarnya EW warga RT 02 RW 01 dengan batu bata. Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di RT 08 RW 04 pada Senin (5/11) sekitar pukul 22.00 WITA malam kemarin.

Akibat dihabok dengan batu bata oleh pacarnya tersebut, kepala korban bersimbah darah dan mengalami luka robek. Sesaat pascakejadian, korban dibawa ke bidan desa setempat untuk mendapat perawatan medis oleh pihak keluarganya.

"Kepala saya dihabok oleh JN dengan batu bata lantaran dia terbakar api cemburu,"aku korban EW, saat dikonfirmasi oleh wartawan media ini sesaat pascakejadian.

Diceritakan oleh EW,  kronologis kejadian yang menimpa dirinya tersebut berawal, pada malam kejadian dirinya sedang duduk di depan rumah bersama dua orang teman yaitu, Kadrin dengan Anton. "Saat kita sedang duduk bertiga, tiba-tiba datang pelaku JN yang merupakan pacarnya itu dengan menggunakan sepeda motor,"kisahnya.

Lanjut korban, setibanya di depan kita, pelaku turun dari motor dan menghampiri dirinya. Karena melihat JN datang, dirinya bangun dari tempat duduk menuju belakang rumah untuk menghindari, tapi diikuti oleh JN,"paparnya.

"Di belakang rumah itulah, JN melampiaskan amarah cemburunya dengan cara menghabok kepala saya menggunakan batu bata hingga bercucuran darah,"ungkap EW.

Teganya lagi, usai menghabok dirinya dengan batu bata hingga terluka, pelaku JN langsung pergi entah kemana tanpa kata,"jelasnya.

"Yang jelas, dia (JN, red) terbakar api cemburu buta hingga tega menganiaya dirinya  dengan batu bata,"duga EW.

Atas kasus yang menimpa dirinya tersebut, pihak keluarga telah menyepakati untuk melarikan ke ranah hukum. Semua keluarga, sepakat kasus ini dilaporkan ke Polisi,"tegasnya.

"Sebab, baru pacaran saja sudah ringan tangan, gimana kalau sudah nikah,"kesal EW.  (BT03)