Foto Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. |
Bima, Bima Today.- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, menginstruksikan pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, agar terus berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita berinovasi untuk menyejahterakan masyarakat dengan program dan kebijakan yang ada,"ajak Bupati.
Dikatakannya, pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, selaku salahsatu leading sektor yang menghandle sektor ekonomi masyarakat yang telah diberikan petunjuk dan arahan yang mesti menjadi patron pelaksanaan tugas dan fungsi OPD dimaksud agar terus berinovasi,"harapnya.
Sementara itu, Kadislutkan Kabupaten Bima, Ir. Hj. Nurma, mengatakan, geliat ikhtiar dari Dislutkan melalui sosialisasi penguatan kelembagaan dan kinerja koperasi, merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas dan menyangga produksi garam rakyat menjadi kian prospektif,"jelasnya.
Hal ini, kata dia, ditandai dengan adanya komitmen beberapa pengusaha garam asal Surabaya untuk membeli produk Garam berkulitas dari Bima. "Perusahan dimaksud yaitu, PT. Susanti Mega, PT. Selindo,"sebutnya.
Menurut dia, saat sekarang harga Garam di Bima berkisar Rp 35-45 ribu persak. Harga sekian tersebut, mesti memantik motivasi para petani garam untuk berkomitmen guna meningkatkan produksi baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya.
"Sehingga, produk garam di Kabupaten Bima dapat terus bersaing dan menjadi komoditi unggulan,"jelas Umi Nurma.
Untuk mewujudkan itu semua, Dislutkan Kabupaten Bima akan terus berbenah diri, meningkatkan kinerja dalam menyuluh dan membimbing petani garam hingga setiap peluang pemasaran produksi dapat dimanfaatkan secara maksimal,"janjinya.
Selain itu, pengembangan koperasi dapat disinergikan dengan perusahaan skala besar atau yang mengolah garam rakyat. Selama ini, penyerapan garam yang dilakukan oleh PT Garam, terus diprioritaskan dari koperasi dan kelompok tani.
PT Garam bersama KKP, juga sudah merintis upaya pembinaan petani garam dan mengoptimalkan koperasi, termasuk menginisiasi berdirinya Koperasi Sekunder Induk Garam Nasional (KSIGN) yang bermitra dengan sejumlah koperasi primer petani garam.
"Mudah-mudahan, segala bentuk ikhtiar kita dalam menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan koperasi dapat memberi manfaat yang banyak bagi masyarakat.
Khususnya, para petani garam sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,"harap Umi Nurma yang dikutip Kasubag Informasi dan Pemberitaan Humaspro Setda Kabupaten Bima, Zainuddin SS, Rabu (7/11). (BT01)