Foto Adam, yang juga menjadi tumbal bantuan bibit dari oknum Ns |
Bima, Bima Today.- Selain Kadrin, warga RT 09 RW 05 Desa Piong, Kecamatan Sanggar, ternyata salah seorang aparat pemerintah Desa (Pemdes) Oi Saro, kecamatan setempat yaitu Adam, juga menjadi 'Tumbal' bantuan bibit jagung dan Alsintan yang diduga ditawarkan atau diming- imingin oleh Ns, yang mengaku diri warga Kabupaten Dompu tersebut.
"Saya juga merupakan korban dibalik janji atau iming-iming yang ditawarkan oleh Ns,"aku Adam, pada wartawan media ini di kediamannya di RT 03, RW 02, Desa Oi Saro, pada Senin (29/10).
Dikatakannya, saat mendatangi dirinya pada beberapa waktu lalu, Ns memberikan iming-iming bantuan berupa mesin air dua unit, satu unit Handstraktor, bibit jagung dua dus, motor tiga roda serta semen delapan sak.
"Itulah, jenis bantuan yang dijanjikan oleh Ns saat datang di rumah ini pada beberapa waktu lalu,"sebut Adam.
Lanjutnya, saat memberikan iming-iming tersebut, Ns juga mengaku bahwa dirinya adala merupakan 'bibi' dari orang nomor wahid di Kabupaten Bima. "Saya, adalah bibi dari Umi Dinda,"aku Ns yang dikutip Adam.
Karena percaya dengan pengakuan Ns, akhirnya uang dengan jumlah total keseluruhan sebesar Rp 12, 5 juta lebih, saya serahkan pada Ns.
"Sekian total uang saya yang diambil oleh Ns secara bertahap sejak 23 Agustus- 28 September 2018 sebagai kompensasi atas sejumlah bantuan yang dijanjikan,"sebut Adam.
Menurut dia, pada beberapa waktu lalu dirinya pernah dihubungi oleh Ns guna memberitahukan bahwa barang bantuan sudah di tengah perjalanan menuju Kecamatan Sanggar. Selang beberapa saat, Ns menelepon lagi dirinya untuk menginformasikan kalau sejumlah bantuan dibawa kembali ke Bima dengan alasan mobil yang memuat bantuan rusak di tengah perjalanan,"kisahnya.
Namun, saat ini, sejumlah bantuan yang dijanjikan oleh Ns belum juga ada. "Ketika dan dihubungi via salulernya tidak pernah diangkat karena HP Ns selalu sibuk,"kesal Adam.
Dirinya berharap, Ns secepat mungkin mengembalikan sejumlah uang miliknya. (BT03)