![]() |
Foto korban pembacokan Darwis, yang akan dirujuk ke Mataram tapi tak memiliki biaya |
Bima, Bima Today.- Atas sejumlah luka yang dialaminya cukup parah, akhir Darwis (40) tahun korban pembacokan yang terjadi di Desa Bontokape, Kecamatan Bolo yang diduga dilakukan oleh Tersangka (TSK) Irf (35) tahun pada Rabu (10/10) kemarin, akhirnya akan dirujuk ke Mataram.
Berdasarkan pengakuan korban (Darwis, red) saat membesuk tadi di RSUD Bima, akan dirujuk ke Mataram pada. "Saya, akan dirujuk ke Mataram pada Sabtu (13/10),"aku korban yang dikutip Alan Fadilah, pada Wartawan pada Jum'at (12/10).
"Namun, untuk rujuk ke Mataram, korban mengaku tidak memiliki biaya. Sebagai bentuk kepedulian, selaku sahabat, kerabat bersama pihak keluarganya, menggalang dana untuk biaya rujukannya ke Mataram,"jelas yang biasa disapa Dila tersebut.
Dikatakannya, uang yang terkumpul sekarang, baru Rp 2. 263 juta yang telah diserahkan pada keluarga korban pada Jum'at (12/10).
"Sekian dana yang telah terkumpul, sedangkan biaya untuk rujukan banyak,"ungkapnya.
Sementara itu, Salahuddin, membenarkan pihaknya telah menggalang dana untuk membantu biaya rujukan korban ke Mataram pada Jum'at (12/10.
"Uang yang terkumpul sebesar Rp 2. 263 juta dan telah diserahkan pada pihak keluarga korban di RSUD Bima,"akunya.
Mengingat biaya untuk rujuk korban ke Mataram sangat banyak, dirinya mengimbau pada kerabat dan sahabat korban, untuk bisa membantu dengan menghubungi nomor telepon 085338271617 ini,"sarannya.
"Sebab, uluran tangan dari kerabat dan sahabat serta para dermawan, sangat diharapkan serta sangat berarti bagi korban,"tandasnya. (BT01)