 |
| Kepala Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Julkisman, SH. |
Bima, Bima Today.- Jika dirinya pernah mengajukan berikut menandatangi surat permohonan untuk penerbitan sertifikat atas nama pribadi terhadap tanah warga dalam program tata kota di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, pada tahun 2009 lalu, maka saya siap mengudurkan diri dan berhenti jadi Kades.
"Saya, siap 'mengudurkan diri' atau akan berhenti jadi Kepala Desa (Kades) Rasabou, bila pernah melakukan hal tersebut,"ikrar Julkisman, SH, saat jumpa pers dengan sejumlah awak media sesaat usai aksi demo warga di aula kantor desa setempat pada Selasa (25/9).
Dijelaskannya, saat pengajuan permohonan sertifikat dalam program tata kota pada tahun 2009 silam, dirinya tidak ada. Karena saat itu, saya sedang berada di luar daerah yaitu ke Kalimantan,"tuturnya.
Dikatakan Kades, dari sekitar delapan lembar sertifikat yang disorot oleh warga saat ini, satu diantaranya memang ada atas nama dirinya. Tapi, sertifikat tersebut, sudah ditolak, dicoret serta dikembalikan,"akunya.
Karena, lanjut Kades, dirinya tidak ingin mengambil sesuatu yang bukan merupakan sebuah hak. "Itukan bukan hak saya, kenapa mesti mau diambil,"tegasnya.
Lanjutnya, dirinya tidak pernah mengajukan atau menandatangani surat permohonan untuk penerbitan sertifikat, meskipu nama dirinya keluar ssbagai pemilik sertifikat atas tanah yang dihibahkan oleh warga untuk pembangunan fasilitas umum dari program tata kota,"jelasnya.
"Apabila hal itu pernah dilakukan, maka saya siap mengundurkan diri dan akan berhenti sebagai Kades,"tegasnya lagi.(BT01)