Terpapar Covid-19, Satu Orang Meninggal Dunia -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Terpapar Covid-19, Satu Orang Meninggal Dunia

Thursday, July 8, 2021

 

Kepala PKM Sanggar, Fatimah, S. Kep.



BIMA, BIMA TODAY. --- Karena diduga terpapar Covid- 19, satu orang meninggal dunia yaitu, KM (38) tahun,  warga Desa Boro, Kecamatan  Sanggar, pada Kamis (08/07/2021) sekitar pukul 13:57 WITA.


"Selain satu orang yang meninggal, 13 orang warga Sanggar diduga positif Covid-19,"jelas Kepala PKM Sanggar, Fatimah, S.Kep, saat diwawancarai oleh wartawan diruangan kerjanya, pada Kamis (08/07/2021).


Dikatakannya, satu orang yang meninggal dunia tersebut, telah dilakukan Swab dan berdasarkan keterangan dari RSUD Dompu, dinyatakan positif Corona. "Pihak RSUD Dompu mengatakan kalau satu orang yang meninggal dunia berikut 13 orang warga Sanggar, dinyatakan positif Covid- 19,"ungkap Fatimah.


Menurut Fatimah, ke 13 orang warga Sanggar yang diduga dinyatakan terjangkit Virus Corona antara lain, satu orang dari warga Desa Piong, lima orang dari warga Desa Boro, tujuh orang dari warga Desa Kore, termasuk salah satunya dari lima orang warga Desa Boro tersebut, yaitu KM yang kini telah meninggal dunia. 


"Itulah sejumlah warga Sanggar yang terjangkit virus Corona. Berdasarkan hasil tes Swab pada Senin (28-29/06/2021) bulan kemarin,"jelasnya.


Lanjutnya, terkait dengan KM, memang dari hasil pemeriksaan oleh petugas dinyatakan positif Covid. Beliau ini sempat di rawat sebentar di ruangan UGD PKM Sanggar, tapi tidak dilakukan rawat inap dan langsung dirujuk ke RSUD Dompu,"urainya.


Kini jenazah korban langsung di bawa pulang menggunakan mobil Ambulance dari RSUD Dompu ke rumah duka di di Desa Boro yang langsung di makamkan,"ujarnya.


Dari ke 13 orang di Kecamatan Sanggar, 12 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, sementara satu orang dari Desa Piong melakukan isolasi di ruangan Covid RSUD Dompu.


Fatimah, berharap pada warga Sanggar, perlu menghindari tempat-tempat kerumunan, demi keselamatan untuk mencegah akan penyebaran Virus corona, dan tetap memakai masker dan cuci tangan. "Biasakan hidup dengan mematuhi Prokes yang ada,"tutupnya.(BT03)