BIMA, BIMA TODAY.---Paslon Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, mengisi kegiatan kampanye blusukan dan pertemuan tatap muka di enam desa di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, pada Jumat (9/10/2020). Dengan hadirnya berbagai program pembangunan selama kepemimpinan, Paslon In-Dah disebut "Ratu dan Raja" pembangunan.
"Hidup ratu dan raja pembangunan Kabupaten Bima paslon In-Dah," teriakan Nurhayati warga Dusun Jala, Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, saat menyambut Umi Dinda dan Baba Leo.
Nurhayati, salah satu dari ibu tumah tangga yang menerima manfaat bantuan RTLH tahun 2019 dari Pemerintah Kabupaten Bima.
"Di dusun Jala ada 25 KK yang mendapatkan program RTLH tahun 2019, termasuk PDAM di Sanggar, kami menikmati hadirnya kepemimpinan IDP - Dahlan di tengah masyarakat," ungkap dia.
Sementara Sahruddin, salah satu warga Desa Kore, mengakui adanya program untuk nelayan selama kepemimpinan Umi Dinda dan Pak Dahlan.
"Bantuan alat tangkap ikan, mesin ketingting, dan perahu selama ini sangat membantu kami sebagai nelayan. Tidak hanya itu, sebut dia, nelayang juga diasuransikan oleh Pemerintah,"ujarnya.
Yusrin warga Desa Boro, PDAM salah satu program yang jelas bagi masyarakat Sanggar. Karena bisa dirasakan langsung manfaatnya termasuk saat musim kemarau seperti ini.
"Dengan adanya program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, pantas kami sebut Umi Dinda sebagai Ratu dan Baba Leo sebagai Raja pembangunan di Sanggar," ungkap dia.
Pantauan langsung wartawan media ini, Paslon nomor 3 Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, (In-Dah) didampingi ketua Tim penyelenggara Kampanye Imam Syuhadi, SH, juru kampanye Ir. Suryadin, Har, Ketua dan anggota Tim Koalisi Partai, mulai melakukan kampanye blusukan di desa Taloko, masyarakat sangat antusias menyambut dengan hangat orang yang diidolakannya itu.
Kampanye berlanjut di Desa Sandue, masyarakat menyambut tumpah ruah sambil mrngiringi perjalan paslon keliling desa dengan musik hadra dan nyanyian daerah.
Kemudian kampanye berlanjit ke desa Kore, Boro, Piong dan Oi Saro. (BT01).