Kasek SMPN 02 Sanggar, Sahlan, S. Ag, M. Pdi. |
Bima, Bima Today.- Siswa-siswi pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Sanggar, melakukan simulasi di SMAN 1 Sanggar atau di sekolah lain.
Hal itu dilakukan, mengingat sekolah SMPN 02 Sanggar, mengalami kekurangnya signal, kurang dua unit Laptop, dan kurangnya tiga gedung.
"Dari kekurangan itu, sehingga menjadi hambatan dalam proses persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Sabtu mendatang nanti,"jelasnya kepala Sekolah (Kasek) SMPN 2 Sanggar, Sahlan S, Ag, M.Pdi, saat memberikan keterangan persnya pada Senin (02/03/2020)
Dikatakannya, berdasarkan kesepakan orang tua wali murid, mereka menginginkan seluruh proses akademik di sekolah ini. Alasannya, karena terlalu jauh jarak yang ditempuh sekitar 10 kilo meter baru siswa dan siswi sampai di SMAN 1 Sanggar.
"Bayangkan seandainya siswa SMPN 02 Sanggar harus ke SMAN 01 Sanggar, jarak yang ditempuh sekian kilo. Tapi keinginan wali murid tersebut sirna karena kekurangan sarana dan prasarana yang dimiliki,"tuturnya.
Untuk itu, dirinya sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui dinas Dikbudpora, agar dilakukan pengadaan signal, laptop tiga lokal RKB demi terpenuhi pelaksanaan ujian yang akan dilaksanakan.
"Jika bantuan tersebut dapat direalisasikan, maka proses KBM siswa berjalan sesuai dengan harapan kita semua,"pungkasnya. (BT03)