![]() |
Aksi Blokade Jalan Oleh Warga Timu. |
Sampai saat ini, warga masih melakukan blokade jalan di lintas setempat sekitar pukul 11: 45 WITA dan jalan setempat lumpuh total. Aksi wargA tersebut, memanfaatkan Bupati dan Wakil Bupati yang meyampaikan Visi-Misinnya.
Dalam tuntutannya, warga menuntut Distribusi pupuk urea bersubsidi di Musim Hujan (MH) didistribusikan oleh pihak distributor CV UD. Rahmawati.
"Karena, saat ini tanaman padi kita sudah memasuki usia pemupupukan,"jelas Indra Gunawan, saat di wawancara oleh wartawan langsung di lokai pada Senin (6/1/2020).
Dengan tegas meminta agar Bupati mendesak Distributor untuk segera menyalurkan pupuk untuk petani. “Padi dan jagung kami sudah saatnya mendapatkan pupuk karena usianya sudah satu bulan,” tegasnya.
Ia menilai kenyataan ini dialami oleh seluruh petani di tiap kecamatan. “Jangan karena perbaikan sistim RDKK lantas mengorbankan petani, silahkan saja mau merubah pola administrasinya tapi kebutuhan petani jangan dikorbankan,”ujarnya.
Di tempat yang sama, Ahmad, Pengecer pupuk Desa Timu, mengaku tahun ini MH belum terima pupuk. “Sesuai RDKK, desa Timu dijatah 40 ton pupuk. Peralihan input online RDKK mempengaruhi waktu kebutuhan petani karena usia tanam telah masuk sat bulanan,” ujar pemilik UD Annur Bara ini.
Sampai berita ini ditulis aksi blokade jalan masih berjalan, akibatnya jalur lalulintas lumpuh total. Karena warga menuntut agar Bupati hadir memberikan kepastian. (BT01)