Anggota Babinsa dan Kormil Woha, Membersihkan Kayu di Tengah Jalan.
Bima, Bima Today.- Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada siang tadi di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, mengakibatkan atap rumah milik Subhan warga Desa Tenga, terbang. Tidak hanya itu, beberapa pohon besar tumbang di jalan linta Tente -Parado tepatnya perbatasan Desa Naru-Desa Tenga.
Camat Woha Irfan Dj, SH, membenarkan adanya salah satu rumah warga bagian atapnya terbang akibat dihantam angin puting beliung diserta hujan deras.
"Petugas TNI, Polri dan Pemerintah serta masyarakat sedang membersihkan materil bangunan yang rusak," kata dia.
Tidak hanya itu, beberapa pohon dijalan perbatasan Desa Naru dan Tenga juga tumbang akibat kencangnya angin menghantam wilayah Kecamatan Woha.
Komandan Kodim 1608/Bima, Letnan Kolonel Inf. Bambang Kurnia Eka Putra, mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Babinsa Desa Tengah Sertu Faisal, Babinsa Naru Sertu I Gusti dan Babinsa Risa Sertu Suhardi dan Koramil 1608-04/Woha, langsung ke lokasi untuk membantu warga membersihkan atap rumah yang rubuh dan memotong batang pohon.
"Alhamdulillah, Babinsa langsung ke lokasi untuk memastikan dan membantu warga membersihkan puing-puing rumah yang rubuh maupun pohon yang tumbang," ujar Dandim.
Khusus untuk pohon tumbang, lanjut Dandim, ada di lima titik di Desa Naru. Sehingga pengguna jalan dari dua arah tidak bisa melintas karena terhalang batang pohon.
"Arus laluluntas macet total saat itu, karena pohon langsung memotong jalan," kata dia.
Selain itu, Dandim, juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati ketika ingin bepergian atau mengendarai sepeda motor maupun mobil.
"Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan, apabila tidak memungkinkan lebih baik berhenti dan mencari tempat yang aman untuk beristirahat," ujar dia. (BT01).
Bima, Bima Today.- Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada siang tadi di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, mengakibatkan atap rumah milik Subhan warga Desa Tenga, terbang. Tidak hanya itu, beberapa pohon besar tumbang di jalan linta Tente -Parado tepatnya perbatasan Desa Naru-Desa Tenga.
Camat Woha Irfan Dj, SH, membenarkan adanya salah satu rumah warga bagian atapnya terbang akibat dihantam angin puting beliung diserta hujan deras.
"Petugas TNI, Polri dan Pemerintah serta masyarakat sedang membersihkan materil bangunan yang rusak," kata dia.
Tidak hanya itu, beberapa pohon dijalan perbatasan Desa Naru dan Tenga juga tumbang akibat kencangnya angin menghantam wilayah Kecamatan Woha.
Komandan Kodim 1608/Bima, Letnan Kolonel Inf. Bambang Kurnia Eka Putra, mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Babinsa Desa Tengah Sertu Faisal, Babinsa Naru Sertu I Gusti dan Babinsa Risa Sertu Suhardi dan Koramil 1608-04/Woha, langsung ke lokasi untuk membantu warga membersihkan atap rumah yang rubuh dan memotong batang pohon.
"Alhamdulillah, Babinsa langsung ke lokasi untuk memastikan dan membantu warga membersihkan puing-puing rumah yang rubuh maupun pohon yang tumbang," ujar Dandim.
Khusus untuk pohon tumbang, lanjut Dandim, ada di lima titik di Desa Naru. Sehingga pengguna jalan dari dua arah tidak bisa melintas karena terhalang batang pohon.
"Arus laluluntas macet total saat itu, karena pohon langsung memotong jalan," kata dia.
Selain itu, Dandim, juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati ketika ingin bepergian atau mengendarai sepeda motor maupun mobil.
"Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan, apabila tidak memungkinkan lebih baik berhenti dan mencari tempat yang aman untuk beristirahat," ujar dia. (BT01).