Sembilan Ekor Sapi di Sanolo Mati Mendadak -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Sembilan Ekor Sapi di Sanolo Mati Mendadak

Thursday, May 16, 2019

Sapi Mati Mendadak.
Bima, Bima Today.- Sembilan ekor sapi milik M. Amin (50), warga Desa Sanolo Kecamatan Bolo, dikabarkan mati mendadak saat berada di kandang dekat penggilingan padi desa setempat.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Bolo, IPDA. Nurdin, membenarkannya sekaligus menuju TKP bersama beberapa personil anggota, sekitar pukul 10.00 Wita, Kamis (16/5).

Kapolsek Bolo, mengatakan, sekitar pukul 05.30 WITA warga setempat, Usman, mengecek sapinya yang diikat di penggilingan padi. Namun sebelum sampai di kandangnya, Usman mellihat 4 ekor sapi milik M. Amin sudah tergeletak kondisi mengangkat kaki.
"Usman curiga dan sempat memukul sapi tersebut dengan potongan kayu. Namun tidak bergerak karena telah mati," ujar Kapolsek.

Lanjutnya, setelah itu, Usman, menuju Musala terdekat untuk mengumumkan kejadian tersebut dan akhirnya masyarakat lain datang menyaksikan peristiwa tersebut.
"Usman umumkan di Musallah dan warga pun berdatangan," jelasnya.

Sekitar pukul 07.30 WITA, terlihat sapi M. Amin mengeluarkan busa di mulutnya dan kepalanya mengarah ke tanah serta tidak bisa berdiri. Sementara berdasarkan informasi, gejala yang dialami oleh ternak tersebut mengeluarkan air liur berbentuk busa. "Empat ekor sapi mati. Sedangkan lima lainnya sempat disembelih," terangnya.

Masih kata dia, kerugian yang dialami warga tersebut belum bisa ditaksir. Namun untuk sapi yang sempat disembelih jika di uang kan sebesar Rp. 54 juta.

"Kita sudah koordinasikan peristiwa tersebut dengan pihak Peternakan Kecamatan Bolo dan selanjutnya mereka turun dengan dokter hewan," pinta Kapolsek.

Langkah selanjutnya yang dilakukan yakni melakukan penyelidikan. Sedangkan berdasarkan informasi berkembang, selama bulan Ramadhan sudah 15 ekor sapi warga setempat yang mati. Sementara untuk mengetahui sebab pasti dari kematian ternak milik warga tersebut, dokter hewan mengambil sampel paru dan hati salah satu sapi untuk di uji di Laboratorium.

"Sekitar pukul 17.00 WITA, sapi yang mati telah dikubur di sekitar tempat galian C Dusun Muku. Terkait sapi yang mati telah di asuransikan oleh pemilik," tutup Kapolsek.(BT01)