 |
| Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Saat Memimpin Rakor |
Bupati, memaparkan, koordinasi merupakan hal yang utama dalam rangka memajukan pembangunan daerah. "Dengan saling berkoordinasi ini, kedepannya program pembangunan dapat kita laksanakan sesuai dengan program maupun rencana kerja demi pembangunan daerah yang kita cintai,"ujarnya.
Dalam rangka menyampaikan berbagai kebijakan, program kegiatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui apa saja yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun arah kebijakan pembangunan pemerintah daerah.
Dijabarkannya, dengan adanya Koordinasi maupun arah kebijakan ini merupakan pandangan yang harus di dukung oleh seluruh perangkat daerah ke dalam program-program dan kegiatan strategis dalam keberlanjutan sebagai penjabaran atas visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bima.
Begitu pula terkait dengan penyakit rabies atau anjing gila, dimana penyakit ini merupakan penyakit hewan yang dapat menyerang manusia. "Penyakit ini disebabkan oleh virus danri Genus Lyssayarius dan penyakit ini biasanya disebarkan oleh anjing atau kucing melalui gigitan atau air liurnya,"tandasnya.
Menurut data tahun 2013 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun rata-rata ada 55.000 korban meninggal karena rabies dan 95 persen dari jumlah tersebut terjadi di Asia dan Afrika. Sekitar 30 hingga 60 persen korban adalah anak-anak di bawah usia 15 tahun.
Untuk itu, Kepada Dinas Peternakan Kabupaten Bima, dalam rangka mencegah terjadinya penyakit rabies tersebut dikalangan masyarakat Kabupaten Bima, agar dapat mensosialisasikan cara pencegahan penyakit rabies tersebut.
Sehingga, masyarakat akan mengetahui bahaya penyakit tersebut, masyarakat dapat mencegah secara dini dengan cara menjauhkan mereka masyarakat dan anak anak dari gigitan anjing tersebut,"imbuhnya.
"Saya selaku kepala daerah berharap, dengan adanya rapat koordinasi ini kedepannya kepada seluruh pimpinan OPD dapat melaksanakan kegiatanya secara tepat waktu dengan kualitas,"sarannya.
Agar menghasilkan hasil yang maksimal sekaligus bersama sama mendukung program pembangunan pemerintah daerah,"harapnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Bima Drs. HM. Taufik HAK, M.Si juga menyampaikan bahwa, rapat koordinasi yang dilakukan ini sangat penting dalam rangka membahas terkait apa yang dilakukan oleh para kepala OPD dalam menggunakan uang APBD maupun APBN sehingga dari alokasi angaran yang digunakan tersebut sesuai dengan peruntukannya.
"Anggaran yang dialokasikan kedalam APBD maupun APBN ini, di dedikasikan untuk kepentingan masyarakat yang di kelola secara efektif dan efisien,"tutupnya. (BT06)