 |
| Foto Warga Yang Menonton Aksi Demo. |
Untuk kali yang kedua, Desa Leu, demo yang diwarnai dengan aksi pembakaran ban bekas.Tentu saja, aksi mereka sempat menjadi perhatian warga yang melintasi jalan negara tersebut.
Ujang, dalam orasinya
mengatakan, dalam akselerasi unsur pemerintah Desa Leu dan tatanan Dinas pada jajaran kepemerintahan Desa Leu terindikasi adanya dugaan praktek Korupsi Kulisi dan Nepotisme,"ujarnya.
Untuk itu, kami Aliansi Pemuda dan Masyarakat Leu (APML) meminta kepada pemerintah Desa Leu untuk menghadirkan cepat Dinas Inspektorat, terkait masalah BUMDes Landoli Desa Leu. "Kami juga menolak secara tegas, peremajaan BUMDes Leu, sebelum menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) oleh ketua BUMDes Landoli,"teriaknya.
Selain itu, kita minta pengelolan anggaran BUMDes Landoli mulai dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Rekapitulasi anggaran BUMDes Landoli dan terkahir pecat BPD Desa Leu, karena tidak bisa menangani persoalan BUMDes Landoli,"pintanya.
"Jika, tuntutan kami diatas tidak segera disikapi, maka kami akan tetap melakukan demo,"ancamnya.
Sementara itu Ketua BUMDes Leu, Irfan, tidak kelihatan batang hidungnya di tempat pendemo untuk memberikan klarifikasi terkait BUMDes. (BT01)